Tanjungpinang, Batamnews - Pengurus Masjid Nurul Jannah Kampung Selayar, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterlambatan penerimaan bantuan dari Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, untuk pembangunan Masjid Nurul Jannah Dusun 2.

Informasi ini disampaikan oleh mantan anggota DPRD Kabupaten Lingga, Zakaria, melalui platform pesan WhatsApp Group. 

Zakaria menyatakan bahwa bantuan sebesar Rp. 45.000.000 yang diserahkan secara simbolis pada kunjungan Safari Ramadhan pada Sabtu, 1 April 2023, tahun lalu di Masjid At-Taqwa Desa Penuba, hingga saat ini belum diterima oleh pengurus masjid.

Baca juga: Ribuan Insan Pendidikan Ikuti Jalan Sehat Provinsi Kepri di   Batam

Abdul Kadir, salah satu pengurus masjid, mengkonfirmasi hal tersebut salah satu wartawan media pada Selasa, 6 Februari 2024. Abdul Kadir menyatakan bahwa mereka masih menunggu bantuan tersebut dan merasa disalahkan serta diduga menggunakan dana tersebut, oleh jamaah lainnya.

"Mohon dengan sangat kepada Gubernur Ansar agar dapat menyelesaikan masalah ini," ungkap Abdul Kadir.

Namun, menurut Kepala Biro Kesra Provinsi Kepulauan Riau, Ustaz Hendri, Masjid Nurul Jannah telah menerima bantuan sebelumnya sebesar 46 juta pada tahun 2022. Hendri menjelaskan bahwa secara teknis, masjid yang telah menerima bantuan tidak dapat menerima lagi dalam tahun berikutnya, melainkan harus menunggu setahun setelahnya.

Baca juga: Sekda Kepri Lantik Pengurus SAKA POM Kepri, Ajak Pramuka Turut Menjaga

Ketika dikomunikasikan lagi kepada Biro Kesra, persoalan bukanlah terletak pada bantuan proposal, melainkan pada bantuan langsung yang diserahkan oleh gubernur. 

Melalui sambungan telepon, Biro Kesra menyatakan kesediaannya untuk membantu pengurus masjid dalam mengajukan proposal pada tahun ini untuk pencairan pada tahun 2025. 

Semoga dengan adanya pemberitaan ini, masalah tersebut dapat segera terselesaikan dan bantuan yang dijanjikan dapat diterima oleh Masjid Nurul Jannah dengan lancar.