BPBD Pekanbaru dan Riau Bersinergi Tangani Dampak Longsor di Rumbai dan Rumbai Timur

BPBD Pekanbaru dan Riau Bersinergi Tangani Dampak Longsor di Rumbai dan Rumbai Timur

Longsor yang terjadi di Rumbai dan Rumbai Timur memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, yang langsung melakukan peninjauan ke lokasi terdampak. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Longsor yang terjadi di Rumbai dan Rumbai Timur memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, yang langsung melakukan peninjauan ke lokasi terdampak. 

Kepala BPBD Pekanbaru, Zarman Chandra, didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Ismul Denie Putra, meninjau kerusakan pada rumah warga dan sebuah rumah ibadah, menunjukkan kerentanan wilayah tersebut terhadap bencana alam.

Lokasi yang ditinjau diantaranya Jalan Perkasa, RT 004 RW 005, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur. Serta tempat ibadah di Jalan Hasanah Indah, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, yang mengalami kerusakan karena terdampak longsor.  

"Bersama BPBD Provinsi Riau dan Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau sudah melakukan peninjauan rumah warga yang terdampak longsor di Rumbai Timur. Setelah itu, kita juga meninjau rumah ibadah yang rusak karena longsor di Kecamatan Kulim," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 30 Januari 2024.

Baca juga: Pameran Foto Pembangunan Batam Sejak Tahun 1970-an Bakal Meriahkan Big Food Festival

Menurutnya, BPBD Kota Pekanbaru terus bersinergi bersama OPD-OPD teknis di lingkungan Pemko Pekanbaru hingga Pemprov Riau dan instansi vertikal terkait penanganan banjir dan longsor. Hal ini dilakukan guna memberikan penanganan yang cepat kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

"Kita terus berkoordinasi, seperti kalau ada terjadi longsor dan berdampak kepada rumah warga. Kita koordinasikan ke dinas terkait untuk pembersihannya," ujar dia.

Jika ada kerusakan kecil, jelas dia, pihaknya akan ajukan permohonan seperti ke PUPR Provinsi untuk melakukan perbaikan. Kemudian jika dampak longsor cukup parah dan rumahnya rusak total, pihaknya koordinasikan misalnya ke PUPR untuk membersihkan dan dinas teknis lainnya untuk diarahkan ke Rumah Layak Huni.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews