BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api yang masih tersisa pada kebakaran di PT Eng Ngiap Plastronic di Kawasan Industri Cammo, Batam Centre, Batam, Kepri, Minggu (7/2/2016).

Ganasnya api masih terlihat menyisakan puing-puing di bagian belakang perusahaan asing itu.

Lokasi yang terbakar berupa gudang penyimpanan material berbahan plastik. Meski hujan api dengan cepat menghabisi sejumlah material tersebut.

Isi kantor yang berada di tengah gedung juga ludes terbakar. Berkas-berkas perusahaan terlihat tinggal abu.

Seorang saksi mata mengatakan, melihat asap membumbung tinggi keudara di tengah derasnya hujan, tak lamakemudian api mulai tampak dengan ganas menari-nari melahap semua isi gudang yang terletak pada bagian belakang, persis dipinggir jalan dekat gerbang Duta Mas.

"Saya lihat asap hitam, nggak lama api muncul dengan besar," ujarnya saat di jumpai dilokasi kejadian.

Meskipun hujan tujun dengan derasnya, tak mampu untuk memadamkan api. Sebanyak 6 unit mobil pemadan kebakaran dari BP Batam dan Pemko Batam diturunkan. 

Setelah berjibaku selama dua jam, akhirnya api berhasil dipadamkan.

Kepala Pos Pemadam Kebakaran Muka Kuning, Arief, belum bisa memastkan penyebab terbakarnya gudang yang berisikan bahan plastik. 

Dugaan sementara, seperti biasa, akibat oleh arus pendek atau korsleting.

"Kuat dugaan disebabkan oleh arus pendek, pasalnya kebakaran terjadi tidak setelah seorang penjaga mematikan lampu," papar Arief.

Diduga akibat dari kejadian tersebut, kerugian yang ditanggung oleh perusahaan mencapai miliaran rupiah.

[edo]