Tanjungpinang, Batamnews - Meski hujan mengguyur Kota Tanjungpinang, antusiasme masyarakat dan UMKM tetap membara di Bazar Imlek Kota Tua Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Dengan lebih dari 300 UMKM yang berpartisipasi, bazar ini menjelma menjadi pusat kegiatan malam di kawasan Kota Lama Tanjungpinang, memberikan nuansa Tionghoa yang kental. Tidak perlengkapan Imlek yang tersedia, namun ratusan menu makanan lokal hingga luar negeri juga tersedia disini.

Bazar ini diadakan selama 23 hari, dimulai sejak 12 Januari 2024, dan akan berlangsung hingga 8 Februari 2024. Setiap sore hingga malam, Jalan Merdeka hingga Jalan Teuku Umar dihiasi dengan warna merah yang menjadi ikon bazar Imlek. 

Baca juga: Masyarakat ‘Tumplek’ di Bazar Imlek Tanjungpinang, Jadi Destinasi Wisata Kuliner Kota

Sheri, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kelurahan Tanjungpinang Kota, menyebutkan bahwa bazar ini tidak hanya untuk persiapan Imlek, tetapi juga untuk meramaikan Kota Tua dengan beragam kuliner nusantara hingga mancanegara.

Ratusan pengunjung disambut dengan lampion berwarna-warni dan penjual yang ramah, menciptakan suasana yang meriah. Selain produk Imlek, stan-stan di bazar ini menjual berbagai pernak-pernik Imlek dan tentu saja, kuliner dengan harga terjangkau.

Sheri menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama. Polresta Tanjungpinang telah mengerahkan 50 personel setiap harinya, termasuk personel lantas, pengamanan tertutup reskrim, intelkam, dan pengamanan terbuka. 

Baca juga: Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Fokus Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi 

Pengamanan dilaksanakan secara bergantian mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WIB setiap hari.

Dengan suasana meriah, ratusan pengunjung dapat menikmati beragam kuliner mulai dari makanan khas tradisional hingga hidangan Korea dan Jepang. Bazar Imlek Tanjungpinang tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga destinasi kuliner yang memanjakan lidah pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat.