Batam, Batamnews – Tragedi memilukan terjadi di Teluk Mata Ikan, Batu Besar, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Selasa, 16 Januari 2024, malam. Ancha Regesta, seorang mahasiswa Politeknik Negeri Batam dan alumni SMKN 2 Batam, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang tragis.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden terjadi saat sebuah lori yang hendak menuju Teluk Mata Ikan dan Alpan yang membonceng Ancha, dari arah berlawanan. Pada saat itu, Alpan mencoba untuk memutar balik kendaraannya, yang menyebabkan lori tersebut berusaha menghindar dengan cara yang mendadak.

Akibat manuver tersebut, Ancha terpental masuk ke dalam kolong lori, sementara Alpan berhasil menyelamatkan diri ke pinggir jalan. Lokasi kejadian dilaporkan tidak memiliki pencahayaan yang memadai, menambah kesulitan dan bahaya pada situasi yang sudah genting.

Baca juga: Seleb TikTok, Satria Mahathir, Dibebaskan dari Tahanan setelah Korban Cabut Laporan

Lori yang terlibat dalam kejadian ini dikabarkan melarikan diri dari tempat kejadian. Komunitas Politeknik Negeri Batam, khususnya rekan-rekan dan dosen Ancha, merasa kehilangan yang mendalam. Muhammad Hasmar, sumber informasi terkait kejadian ini, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga, teman, dan semua yang mengenal Ancha.

“Innalillahi wainnaillaihi rajiun. Semoga Ancha Regesta diterima semua amal ibadahnya dan diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ucap Muhammad Hasmar dalam pesan belasungkawanya.

Ancha adalah sosok yang dikenal baik hati di kampus. Beberapa rekannya juga merasa sangat kehilangan. "Dia orangnya baik," ujar seorang rekan Ancha kepada Batamnews.co.id. 

Komunitas akademik dan masyarakat setempat dihimbau untuk memberikan dukungan moral dan doa kepada keluarga yang berduka. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penerangan jalan yang memadai untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.