Imlek 2024: Tahun Naga Kayu dalam Masa Tenang Pemilu di Indonesia

Imlek 2024: Tahun Naga Kayu dalam Masa Tenang Pemilu di Indonesia

Paket Imlek 2024 yang di posting salah satu pengusaha untuk dibagikan kepada kerabat. (Foto: Aphin)

Tanjungpinang, Batamnews - Belum lama ini, dunia merayakan pergantian tahun ke 2024 dengan penuh semangat di seluruh penjuru belahan bumi. Namun, perhatian kini beralih ke perayaan mendatang, yakni Tahun Baru Imlek, yang selalu dinanti-nantikan oleh komunitas Tionghoa. 

Tidak seperti Tahun Baru Masehi yang selalu jatuh pada tanggal yang sama setiap tahunnya, Tahun Baru Imlek memiliki tanggal yang berubah-ubah setiap tahunnya, mengikuti siklus bulan dan matahari.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Tahun Baru Imlek 2024 ini bertepatan dengan masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dimulai pada tanggal 10 Februari 2024 atau lima hari menjelang hari pencoblosan.

Menurut informasi dari laman China Highlights, Tahun Baru Imlek 2024 diperkirakan akan jatuh dalam rentang tanggal 21 Januari hingga 20 Februari. 

Baca juga: Bendahara PWI Kepri Nyaris Jadi Korban Penipuan "Kapolres Natuna"

Namun, untuk mendapatkan tanggal yang lebih pasti, kita dapat merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 855, 3, dan 4 Tahun 2023. Berdasarkan keputusan ini, Tahun Baru Imlek 2024 akan tiba pada tanggal 10 Februari 2024.

Tahun Baru Imlek 2024 juga akan dikenal sebagai Tahun Naga Kayu, menandai tahun ke-2575 Kongzili dalam kalender Cina. Menurut ramalan shio, beberapa shio yang dipercaya akan mendapat keberuntungan di tahun ini adalah babi, monyet, dan tikus.

Bagi masyarakat Indonesia, berita gembira datang dalam bentuk libur panjang. Mengacu pada SKB Tiga Menteri, tahun baru Imlek akan memberikan cuti bersama pada Jumat, 9 Februari 2024, dan libur nasional pada Sabtu, 10 Februari 2024. 

Berkat perayaannya yang jatuh di akhir pekan, masyarakat dapat menikmati libur hingga tiga hari penuh, dengan tambahan libur akhir pekan pada Minggu, 11 Februari 2024.

Peringatan Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Chinese Lunar New Year dan Festival Musim Semi, dianggap sebagai salah satu perayaan terpenting di Cina. Pemerintah Cina bahkan memberikan libur selama seminggu bagi masyarakatnya. 

Baca juga: Deretan Kursi Santai di Pantai Suntuk Menawarkan Keindahan Alam dan Ketenangan

Sejarah perayaan ini mencapai 3.500 tahun yang lalu, dimulai pada masa Dinasti Shang dengan tradisi penghormatan dewa dan leluhur.

Meskipun Pemerintah Cina pernah menghapus Tahun Baru Imlek pada tahun 1912 dan beralih ke kalender Gregorian, perayaan ini kembali muncul pada tahun 1949 dengan nama Festival Musim Semi. 

Sejak itu, Tahun Baru Imlek tetap menjadi momen yang penuh makna dan kaya tradisi bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews