Semarak Imlek di Kota Lama Tanjungpinang, Gubernur Ansar Puji Toleransi di Kepri

Semarak Imlek di Kota Lama Tanjungpinang, Gubernur Ansar Puji Toleransi di Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad turut memeriahkan perayaan Imlek di Kota Lama Tanjungpinang. (Foto: Ary/Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Semarak Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili - 2023 di Pelataran Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), begitu meriah, kemarin. Ribuan masyarakat ibu kota Provinsi Kepri itu tumpah ruah menyaksikan kemeriahan pergantian tahun baru china itu.

Masyarakat yang memadati pelataran jalan Merdeka nyatanya tidak hanya warga Tionghoa semata, tetapi juga masyarakat dari berbagai suku.

Melihat suasana seperti ini, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang turut hadir, mengaku bersyukur. Pasalnya, masyarakat membaur dalam satu rasa toleransi dan tenggang rasa antar umat beragama, antar suku, budaya dan status sosial.

Baca juga: Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2574 di Nagoya Citywalk Batam

“Masyarakat Provinsi Kepri telah membuktikan, bahwa di setiap perayaan hari besar agama kita bisa saling menghargai tanpa memandang suku dan agama, ini bukti bagaimana toleransi dan moderasi beragama di Kepri sudah tertanam kuat sejauh ini,” ujarnya.

Tingginya toleransi dibuktikan juga dengan Provinsi Kepri yang menjadi provinsi dengan moderasi beragama tertinggi di Pulau Sumatera dan berada di peringkat 9 secara nasional.

"Kita semua harus terus mempertahankan kekuatan toleransi ini, karena dengan hal itulah kita bisa kompak bersama membangun Kepri ini menjadi lebih baik lagi," jelasnya.

Baca juga: Cen Sui Lan dan Yayasan Bhakti Sasana Tebar Bansos Imlek di Kijang

Dirinya pun mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mendukung pembangunan yang sedang dikerjakan Pemprov Kepri, khususnya untuk kota Tanjungpinang.

Dengan revitalisasi kota lama di Jalan Merdeka Tanjungpinang adalah upayanya untuk mempercantik kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri.

"Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri sudah sepatutnya memiliki aksesoris-aksesoris yang menunjukkan statusnya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar bersama Forkopimda Kepri turut memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada sejumlah warga. Penyambutan Tahun Baru Imlek ditutup dengan atraksi barongsai dan kembang api.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews