Deretan Kursi Santai di Pantai Suntuk Menawarkan Keindahan Alam dan Ketenangan

Deretan Kursi Santai di Pantai Suntuk Menawarkan Keindahan Alam dan Ketenangan

Pantai Suntuk Kota Tanjungpinang. (Foto: batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Diujung Lorong Pramuka, tersembunyi sebuah surga tersembunyi yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam, yaitu Pantai Suntuk, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Ketika pengunjung memasuki kawasan ini, mereka akan disambut oleh deretan kursi santai berbagai warna yang terlihat jelas. Meskipun akses menuju pantai ini agak sulit karena tersembunyi, namun pemandangan yang ditawarkan cukup memuaskan.

Pantai Suntuk mungkin tidak memiliki pasir putih, tetapi keindahan alamnya membuatnya menarik bagi para pengunjung. 

Terletak di ujung lorong, pantai ini memberikan pengalaman yang unik dengan pemadangan megah Jembatan I Dompak yang membentang antara Tanjungpinang dan Pulau Dompak. Masjid Raya Nur Ilahi juga terlihat jelas, menambah pesona kawasan ini.

Baca juga: Pantai Impian Tanjungpinang, Sisi Lain yang Dikenal Sejak Tahun 1956

Hembusan angin lembut semakin menambah suasana tenang, sementara perahu nelayan yang pulang melaut melintas di sekitar pantai menambah kesan autentik. 

Meskipun hanya kursi-kursi sederhana, pengunjung tetap terpesona dan menikmati suasana unik yang ditawarkan Pantai Suntuk. Terutama di sore hari, di mana matahari terbenam di antara Jembatan I Dompak menciptakan pemandangan spektakuler.

Ratnawati, pemilik salah satu warung di kawasan ini, mengungkapkan bahwa sebelum Jembatan I Dompak selesai dibangun, Pantai Suntuk hanya dikunjungi oleh sedikit orang. Namun, setelah jembatan selesai, pengunjung mulai ramai datang. 

Kondisi apa adanya menjadi kendala, terutama saat hujan, namun kehadiran jembatan membawa berkah bagi usaha warungnya.

"Kami tutupnya sampai jam 1 malam, karena banyak yang datang," kata Ratna, kepada Batamnews.co.id. 

Ia menambahkan bahwa malam minggu selalu ramai pengunjung yang datang, menikmati suasana pantai di bawah cahaya malam.

Baca juga: Objek Wisata Pantai Syari'ah Sujung di Natuna Dipadati Pengunjung

Tentang nama "Pantai Suntuk," Ratna menjelaskan bahwa banyak orang datang ke sini untuk melepas suntuk, menghirup udara laut yang segar, dan menikmati pemandangan yang luas. Pantai ini tidak hanya tempat bersantai, tetapi juga menjadi tempat rekreasi bagi warga sekitar.

Azuar, seorang warga setempat, mengatakan bahwa ia dan teman-temannya sering mengunjungi Pantai Suntuk setelah pulang kerja untuk melepas lelah. Dengan akses yang dekat dari rumahnya, mereka menikmati keindahan pantai dan senja yang menakjubkan.

Pantai Suntuk juga menjadi tempat berkumpulnya pelajar dan muda-mudi pada sore hari. Cuaca yang bagus membuat air laut cukup jernih, dan seringkali anak-anak bermain dan mandi di pantai ini. 

Sabtu dan Minggu menjadi waktu ramai, dengan beberapa orang bahkan merayakan ulang tahun atau mengerjakan pekerjaan rumah sambil menikmati pemandangan laut.

Masyarakat setempat berharap agar Jembatan I Dompak berwarna di malam hari, menciptakan objek foto yang menakjubkan ketika dilihat dari Pantai Suntuk. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews