Siaga Bencana Banjir, Gubernur Riau Imbau Kewaspadaan Hingga Akhir Januari 2024

Siaga Bencana Banjir, Gubernur Riau Imbau Kewaspadaan Hingga Akhir Januari 2024

Banjir melanda sejumlah daerah di Riau. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, mengimbau seluruh kepala daerah di Provinsi Riau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir. 

Imbauan ini diberikan mengingat prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa Riau masih berpotensi mengalami hujan hingga akhir Januari 2024.

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor KTPS. 7743/XII/2023 tanggal 22 Desember 2023, Pemprov Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Status ini berlaku selama 40 hari, mulai dari 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024

Baca juga: Banjir di Pekanbaru: 1.400 Jiwa Terdampak, Pemko Siagakan Peralatan dan Bantuan

"Analisis data BMKG dan Satgas Bencana menunjukkan seluruh wilayah Riau berada dalam kategori waspada hujan pada pagi, siang, dan malam hari hingga 31 Januari mendatang," terang Edy Natar Nasution, Selasa, 9 Januari 2024.

Gubri juga mencatat, sejauh ini telah terjadi dampak banjir di 43 kecamatan dan 192 desa se-Riau, dengan 24.268 Kepala Keluarga dan 99.812 jiwa terdampak. 

Menanggapi situasi ini, Gubri telah mengunjungi daerah terdampak banjir di Kampar dan menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 15 ton.

Baca juga: Belasan Sekolah di Pelalawan Riau, Diliburkan Akibat Terendam Banjir

Pejabat Bupati Kampar, Hambali, menyatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan penanganan pascabanjir dan aktif mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Khususnya di wilayah Kecamatan Siak Hulu, Sungai Tapung, dan Subayang yang masih mengalami banjir.

"Bulog juga telah menyiapkan stok beras 20 ton untuk distribusi lanjutan menghadapi bencana banjir," tambah Hambali.

Langkah-langkah ini merupakan upaya Pemerintah Daerah Riau dalam menghadapi potensi bencana banjir yang masih berlangsung hingga akhir Januari 2024. Koordinasi antarinstansi dan penyaluran bantuan menjadi fokus utama dalam penanganan bencana ini demi meminimalisir dampak dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews