Warga Batam Tertipu dalam Transaksi Pembelian Motor, Kerugian Capai Rp 7 Juta

Warga Batam Tertipu dalam Transaksi Pembelian Motor, Kerugian Capai Rp 7 Juta

Ilustrasi

Batam, Batamnews.co.id - Seorang warga Batam baru-baru ini menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli motor, dengan kerugian mencapai sekitar Rp 7 juta. Kasus ini bermula ketika korban, yang berkomunikasi hanya melalui WhatsApp, percaya pada seorang penjual sepeda motor yang mengaku berada di Tanjung Pinang.

Menurut korban, Nir, transaksi dilakukan tanpa pertemuan langsung. Penipu menawarkan sepeda motor seharga Rp 8 juta. Dengan modus menjual itu ia menghubungi pemegang kunci dan memainkan skenario penipuannya. 

"Dia mengaku berada di Tanjungpinang," ujar Nir, 

Korban terpedaya dan menstranfer uang Rp 7 juta ke rekening atas nama Suryani. Kepercayaan korban muncul setelah berinteraksi dengan orang yang mengaku sebagai pemegang kunci motor dan mengklaim sebagai teman penipu.

Namun, belakangan diketahui bahwa pemegang kunci tersebut juga telah dihasut untuk berpura-pura menjadi teman si penipu.

"Rupanya pemilik kunci juga dihasut oleh si pelaku," ujar korban, kepada Batamnews.co.id, Senin, 1 Januari 2023.

Setelah menyadari telah tertipu, korban mencoba menghubungi penipu, namun nomor teleponnya dan suaminya telah diblokir oleh pelaku. Meskipun telah dilacak, keberadaan penipu masih belum dapat dipastikan.

Korban menyatakan telah ikhlas atas kejadian ini dan memilih untuk tidak membagikan informasi lebih lanjut tentang kasusnya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli secara online, terutama dengan pihak yang tidak dikenal atau tidak dapat diverifikasi keasliannya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews