Masih Saksi Lima Terduga Joki IMEI iPhone Asal Singapura di Batam, Tidak Ditahan

Masih Saksi Lima Terduga Joki IMEI iPhone Asal Singapura di Batam, Tidak Ditahan

Kasat Reskrim Polresta Barelang Batam, Kompol Dwi Ramadhanto saat ekspose perkara jambret.

Batam, Batamnews - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang telah berhasil mengamankan lima orang yang diduga sebagai pelaku joki International Mobile Equipment Identity (IMEI) iPhone. 

Penangkapan dilakukan di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, setelah berbagai laporan tentang maraknya praktik joki IMEI dari Singapura. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Barelang Batam, Kompol Dwi Ramadhanto, lima orang yang diamankan saat ini masih berstatus sebagai saksi dan belum ada yang ditahan. 

"Tidak ada yang ditahan. Semuanya statusnya masih saksi. Kemarin cuma diminta keterangan aja," ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 30 Desember 2023 siang.

Baca juga: Polisi Tangkap Diduga Joki IMEI di Pelabuhan Internasional Kota Batam

Penangkapan ini dilakukan setelah berbagai laporan dan informasi terkait praktik joki IMEI yang melibatkan handphone merek iPhone yang dibawa dari Singapura. 

Kasat Reskrim Polresta Barelang menjelaskan bahwa lima orang yang diamankan diduga membawa iPhone untuk didaftarkan IMEI-nya melalui joki IMEI di Pelabuhan Internasional Batam Center.

"Kita amankan lima orang, masing-masing berinisial," ungkap Kompol Ramadhanto. Menurutnya, para pelaku diduga memberikan upah senilai Rp. 300 ribu kepada calo IMEI setelah berhasil mendaftarkan IMEI iPhone yang dititipkan kepada mereka.

Baca juga: 455 iPhone Bekas di Bandara Hang Nadim, Batam Terciduk Bea Cukai

Selain penangkapan lima orang, pihak kepolisian juga berhasil menyita 12 unit handphone merek iPhone sebagai barang bukti. Saat ini, lima terduga joki IMEI tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Barelang.

Kapolda Barelang dan tamu-tamu lainnya juga sedang melakukan pertemuan dengan Kasat Reskrim Polresta Barelang terkait penangkapan ini. Untuk saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan jaringan lebih lanjut terkait praktik joki IMEI iPhone ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews