Batam, Batamnews - Dalam proyek pembangunan atau renovasi rumah, penyimpanan semen memegang peranan penting. Semen yang disimpan dengan sembarangan bisa mengurangi kualitasnya. 

Berikut adalah tips menyimpan semen yang baik dan benar, seperti dilansir dari Sakti Desain pada Rabu, 27 Desember 2023.

1. Penyimpanan di Ruang Tertutup dan Pemeliharaan Sirkulasi Udara
Menyimpan semen di ruangan tertutup adalah kunci utama. Ruangan seperti gudang yang terlindung dari paparan sinar matahari langsung dan air hujan adalah tempat ideal. Pastikan ruangan tersebut kering dan bebas dari potensi kebocoran.

Selain itu, memperhatikan sirkulasi udara sangatlah penting. Berikan jarak antara tumpukan semen dengan material lain agar udara dapat mengalir dengan baik. Kelembaban yang rendah akan membantu menjaga kualitas semen.

2. Menggunakan Alas pada Tumpukan Semen
Kesalahan umum saat menyimpan semen adalah menaruhnya langsung di atas tanah atau lantai. Ini meningkatkan risiko semen terkena air. Gunakan papan kayu sebagai alas dengan ketebalan 150-200 mm. Tutup semen dengan kain tebal atau terpal untuk perlindungan ekstra dari sinar matahari.

3. Menumpuk Semen dengan Cara Menyilang
Menumpuk semen secara menyilang dapat meningkatkan kestabilan dan mengurangi risiko kelembaban akibat uap air yang terperangkap. Perhatikan juga batas maksimal tumpukan, idealnya tidak lebih dari 15 kantong semen untuk menghindari kebocoran.

Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa menjaga kualitas semen yang digunakan dalam proyek pembangunan atau renovasi rumah. Penyimpanan yang tepat akan memastikan hasil bangunan yang lebih baik dan tahan lama. Selamat membangun!