Bintan, Batamnews - Ketua Tim Penggerak PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, menginspirasi para peserta kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus BKMT melalui Dialog Interaktif dengan mengutip kisah motivasi dan tauladan dari sejarah hidup Uwais Al Qarni. 

Uwais Al Qarni, yang terkenal sebagai salah satu penghuni surga berkat bakti luar biasa kepada ibunya, menjadi fokus sambutan Hafizha pada acara yang digelar di Aula Bandar Seri Bentan, Sabtu, 23 Desember 2023.

"Belajar dari Uwais Al Qarni, sebegitu hebat pengorbanannya namun belum dapat membalas satu hentakan nafas ibunya saat melahirkan. Anak yang berbakti, dari sisi sebaliknya kita lihat betapa luar biasa kedudukan seorang Ibu," ungkap Hafizha Rahmadhani.

Baca juga: Penyelundupan 60 Kg Sabu di Tanjungpinang, 3 Tersangka Diamankan BNNP Kepri

Dalam sambutannya, Hafizha juga mengingatkan para ibu untuk memahami pola kasih sayang, pola didikan, dan pola asuh yang luar biasa. Menurutnya, kisah-kisah orang hebat yang lahir dari rahim ibu yang hebat harus menjadi inspirasi bagi para ibu modern.

Dialog interaktif tersebut melibatkan sejumlah narasumber ahli, termasuk Ustadzah Irawati Sadar, seorang Da'iyah dan Konselor Keluarga yang telah dikenal di Indonesia. Turut hadir pula Psikolog Klinis Stefani Chania, bersama Sudirman Latief, yang menjabat sebagai Konselor dan Mediator Puspaga Kepri.

Sebagai narasumber, Hj. Dewi Kumalasari, Ketua BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Provinsi Kepulauan Riau, juga ikut berbagi pengalaman dan pemahamannya terkait mendidik generasi bangsa.

Baca juga: Catat! Pengumuman Libur Nasional 2024 dan Cuti Bersama Natal 2023

Hafizha Rahmadhani berharap bahwa kegiatan ini dapat mengubah mindset para ibu dalam mendidik generasi bangsa di masa depan. Didikan dan penerapan nilai-nilai sesuai dengan ajaran Islam menjadi kunci utama untuk mencetak generasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perubahan positif dalam peran ibu sebagai pendidik dan pembentuk karakter anak-anak di tengah masyarakat.