Batam, Batamnews - Kecelakaan maut yang terjadi di turunan Bukit Daeng, tepatnya di Jalan Letjen R Suprapto, seberang Komplek Ruko Buana Central Park, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu, 9 Desember 2023, menimbulkan kepanikan. 

Saat tim Batamnews tiba di lokasi kejadian, pemandangan mengerikan memenuhi tempat kejadian perkara. Kendaraan korban hancur berkeping-keping, sisa-sisa motor tercerai berai, dan bagian-bagian kendaraan terpencar, termasuk motor korban dengan plat nomor BP 3498.

Tidak berjarak jauh dari puing-puing motor yang hancur, terlihat air selokan di sekitar tempat kejadian mengalami perubahan warna menjadi merah, meninggalkan jejak darah yang menyedihkan. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tragis ini melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk kontainer berwarna hijau dengan tulisan Evergreen.

Baca juga: Kecelakaan Tragis di Turunan Bukit Daeng Batam, Seorang Ibu Diduga Meninggal dan Balita Terluka Parah

Dampak kecelakaan ini menyebabkan lalu lintas di Jalan R Suprapto dari Muka Kuning menuju Batam Center dan dari arah Batam Center menuju Batu Aji lumpuh total. Banyak pengendara terpaksa berhenti hanya untuk menyaksikan tragedi yang terjadi.

Petugas dari unit Lalu Lintas Polresta Barelang tiba di lokasi sekitar pukul 09.50 WIB untuk mengamankan tempat kejadian. 

Mereka dibantu oleh warga dan pengendara lainnya dalam mengumpulkan bagian-bagian kendaraan yang berserakan di sekitar lokasi kejadian, dengan menggunakan mobil pickup lantas.

Seorang warga yang berada di tempat kejadian terlihat terguncang saat mengangkat sisa-sisa bodi motor yang terpisah-pisah. Kondisi ini memantik tangisannya, sementara polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menandai sebagian jalan menggunakan garis hijau.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Trailer Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Baloi Batam

Sementara itu, sopir truk kontainer yang terlibat kecelakaan terlihat tegang dan pucat di seberang jalan. Ia dikerumuni oleh warga dan pengendara lainnya, dan terlihat dalam kondisi syok.

"Dia (korban) melawan arus di jalan tadi, saya benar-benar terkejut," ucapnya dengan suara gemetar dan wajah pucat.

Tubuh korban yang terbujur kaku ditemukan terendam di selokan dengan kondisi luka yang parah, khususnya bagian kepala yang mengalami luka serius. Sejumlah warga bersaksi bahwa kepalanya tampak hancur, mungkin akibat benturan keras saat jatuh ke selokan.

Saat kecelakaan terjadi, korban ternyata membawa tiga anak sekolah di atas motornya. "Dia membawa tiga anak, dua anak di antaranya adalah anaknya sendiri, dan satu anak lainnya adalah tetangganya," ungkap seorang saksi di lokasi.

Baca juga: Kecelakaan di Depan Rusun Sekupang, Korban Terluka Parah

Saksi mata di lokasi, Febri, menggambarkan situasi saat itu sebagai momen yang mencekam, "Saya berada di depan truk, beruntung saya bisa menghindar ke kanan, dan selamat," katanya kepada Batamnews.

Informasi terkini yang diperoleh Batamnews, seorang ibu yang diduga menjadi korban tabrakan oleh truk trailer tersebut diduga telah meninggal dunia. Saksi mata, Ronni, menceritakan bahwa ibu yang tengah membawa ketiga anaknya itu tidak berhasil selamat dari insiden tersebut. 

Sementara itu, ketiga anaknya berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke fasilitas medis terdekat. Ibu korban dibawa ke RS Chamata Sahidya Panbil Mukakuning, sedangkan anak-anaknya dilarikan ke RS Embung Fatimah.