Tanker MT. Liberty Muatan Minyak Mentah Kandas di Perairan Pulau Asam Karimun, KSOP Siaga

Tanker MT. Liberty Muatan Minyak Mentah Kandas di Perairan Pulau Asam Karimun, KSOP Siaga

Sebuah tanker berbendera Cameroon, MT. Liberty, mengalami kandas di perairan Pulau Asam, Kabupaten Karimun, pada Sabtu, 2 Desember 2023. (Foto: istimewa)

Karimun, Batamnews - Sebuah tanker berbendera Cameroon, MT. Liberty, mengalami kandas di perairan Pulau Asam, Kabupaten Karimun, pada Sabtu, 2 Desember 2023. Insiden ini terjadi saat kapal yang membawa minyak mentah ini dalam proses pandu, mengarah ke Tanjung Balai Karimun dari Tanjung Pelepas, Malaysia.

MT. Liberty, dengan bobot gros 83.724 GT dan membawa 31 anak buah kapal (ABK), terjebak di perairan dangkal dan berkarang dengan kedalaman 11 meter. 

Untuk menangani situasi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun mengambil tindakan evakuasi dengan bantuan lima Tugboat dari PT. Pelindo dan PT. Bias Delta Pratama.

“Evakuasi MT. Liberty dilaksanakan di bawah koordinasi KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang langsung melaksanakan aksi cepat mengerahkan 5 kapal Tugboat,” kata Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Cahyono, Kamis, 7 Desember 2023.

Baca juga: Pegawai Pemkab Karimun Libur Empat Hari saat Natal 2023

Dalam aksi tersebut, KSOP Karimun menyebutkan bahwa telah berhasil melakukan evakuasi pengamanan terhadap MT. Liberty yang kandas.

“Tanker MT. Liberty masih dalam pantauan dan penjagaan KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun,” ujar Cahyo.

Sementara itu, terkait dengan muatan kapal yang mencakup sekitar 130.000 MT, proses pemindahan muatan masih menunggu persetujuan dari owner.

“Evakuasi pengawasan sudah berhasil kita lakukan. Untuk muatan kapal, nanti akan menunggu pihak owner proses pemindahan atau ship to ship ke kapal lainnya,” kata Cahyo.

Baca juga: Satlantas Tetapkan Dua Wilayah di Karimun Jadi Kawasan Tertib Lalu Lintas

Selain itu, untuk menjaga jalur perairan dan agar tidak terjadinya pencemaran, akan dilakukan beberapa langkah nantinya.

“Kita memastikan agar tidak adanya persoalan lainnya, seperti terganggunya jalur pelayaran, ada oil boom, mencegah jika terjadinya pencemaran,” ucap Cahyo.

KSOP juga memastikan bahwa untuk kondisi kapal kandas tersebut masih kondisi aman. Dan juga dalam pengamatan visual kondisi kapal dan berjaga-jaga di lokasi untuk memberikan peringatan kepada kapal-kapal yang akan melintas agar berhati-hati pada perairan tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews