Batam, Batamnews - Warga dan ibu-ibu di Bengkong Kolam, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah mengambil langkah tegas dengan memblokir jalan akses dari Batam Centre ke Bengkong via Ocarina pada Jumat, 1 Desember 2023. 

Mereka menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap proyek pembangunan yang menyebabkan banjir, merugikan masyarakat setempat.

Protes tersebut berlangsung karena warga merasa dampak dari proyek perusahaan tersebut yang tidak sesuai harapan. Gorong-gorong yang seharusnya berfungsi lancar, kini justru menyebabkan masalah dengan tersumbat, menciptakan kondisi banjir yang merugikan masyarakat setempat.

Baca juga: Selamat dari Hanyut: Kronologi Insiden Dua Wanita di Banjir Batam

Sejumlah warga Bengkong Kolam mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap PT yang bertanggungjawab atas proyek tersebut. Dalam keterangan kepada Batamnews, salah seorang warga menyebut, "Gara-gara PT bikin gorong-gorong tersumbat."

Aksi protes tersebut tak hanya melibatkan warga, tetapi juga melibatkan ibu-ibu yang turut serta dalam memblokir akses jalan. Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak perusahaan terkait kondisi yang merugikan tersebut.

Pihak kepolisian tampak sibuk mengamankan jalannya aksi spontan yang dilakukan oleh warga. Kehadiran polisi diharapkan dapat mencegah potensi benturan dan memastikan bahwa protes berlangsung dengan damai.

Baca juga: Dua Orang Wanita Terseret Arus, Seorang Diantaranya Diduga Hanyut

Sementara itu, perwakilan dari perusahaan yang bersangkutan diminta untuk segera turun ke lokasi dan berdialog dengan warga agar dapat mencari solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi. 

Kejadian ini menjadi perhatian utama dalam rangka menyelesaikan permasalahan antara masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Bengkong Kolam.