Ekspor Kepri Jelang Tutup Tahun 2023, Terjadi Penurunan Tajam pada Bulan Oktober

Ekspor Kepri Jelang Tutup Tahun 2023, Terjadi Penurunan Tajam pada Bulan Oktober

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami stagnasi atau kestabilan dalam nilai ekspornya pada tahun 2023, demikian yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri. 

Statistisi Ahli Madya BPS Kepri, Baruddin, menyatakan bahwa nilai ekspor Kepri hampir flat atau stabil dalam rentang 1,4 hingga US$ 1,5 juta.

Menurut Baruddin, meskipun perkembangan ekspor sepanjang tahun 2023 relatif stabil, tiga bulan terakhir, yaitu Agustus, September, dan Oktober, menunjukkan kecenderungan melambat atau menurun. 

Baca juga: Transformasi Ekonomi Bintan, Peran Pelaku Usaha dalam Forum Diskusi Exit Survey

Pada bulan Oktober, tercatat sebagai nilai terendah sepanjang tahun 2023, dengan mencapai 1,3 miliar US dollar, turun drastis dari 1,76 miliar US dollar pada bulan sebelumnya.

Baruddin mengingatkan bahwa situasi ini perlu diwaspadai, terutama mengingat penurunan yang signifikan dalam ekspor pada bulan Oktober. "Kondisinya untuk ekspor bulan-bulan berikutnya perlu diwaspadai agar tidak terjadi penurunan yang semakin tajam," ujarnya.

Lebih lanjut, BPS Provinsi Kepri mencatat bahwa pada bulan Oktober 2023, terjadi penurunan ekspor sebesar 14,51 persen dibandingkan dengan bulan September 2023. Sektor migas dan non-migas sama-sama mengalami penurunan.

Baca juga: Wali Kota Batam: Kawasan Temenggung Abdul Jamal Akan Disiapkan Fasilitas Olahraga

Ekspor migas Kepri pada Oktober 2023 mencapai US$334,56 juta, turun 11,33 persen dibandingkan dengan bulan September. Sementara itu, ekspor non-migas pada bulan yang sama mencapai US$969,66 juta, mengalami penurunan yang lebih tajam, yaitu 15,56 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baruddin menjelaskan bahwa ekspor non-migas mengalami penurunan yang signifikan, mencapai US$9.609 juta pada Oktober 2023 dibandingkan dengan bulan September yang mencapai US$1,1 miliar.

BPS Kepri mengajak para pemangku kepentingan dan pelaku ekonomi untuk bersama-sama mengidentifikasi faktor-faktor penyebab penurunan ekspor dan merumuskan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi penurunan yang lebih lanjut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews