Dampak Banjir di Tarempa, Anambas: Pemukiman dan Kantor Pemerintahan Terendam Genangan Air

Dampak Banjir di Tarempa, Anambas: Pemukiman dan Kantor Pemerintahan Terendam Genangan Air

Tangkapan layar banjir di Anambas hari ini Minggu (19 November 2023).

Anambas, Batamnews - Hujan deras yang melanda Kabupaten Kepulauan Anambas sejak siang hari, Minggu, 19 November 2023, mengakibatkan sejumlah wilayah di pusat kota Tarempa terendam banjir. 

Pemukiman penduduk, perkantoran pemerintah, rumah dinas bupati, wakil bupati, Polsek Siantan, dan Kantor Cabjari menjadi korban luapan banjir yang disebabkan oleh derasnya aliran air dari bukit yang turun ke Tarempa.

Gambar-gambar yang berhasil diabadikan oleh Batamnews menunjukkan genangan banjir berwarna kecokelatan yang mengalir deras, membawa sejumlah sampah dan ranting-ranting kayu masuk ke rumah-rumah warga dan perkantoran. 

Beberapa titik seperti Jalan Imam Bonjol, Simpang Taman Bermadah hingga simpang tiga Jembatan Sungai Sugi, Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro, dan Jalan Ahmad Yani terendam banjir setinggi perut orang dewasa.

Baca juga: Bulan Tertib Helm, Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan 22 Unit Kendaraan

Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di Anambas, mengingat banjir serupa juga melanda wilayah ini pada tahun 2022 lalu. Banjir di pusat kota Tarempa cenderung terjadi hampir setiap tahunnya, terutama saat curah hujan tinggi dan air laut pasang di akhir hingga awal tahun.

Distrawan, seorang warga yang tinggal di Jalan Pattimura, menyatakan bahwa banjir kali ini terbilang paling tinggi dalam lima tahun terakhir. 

Rumahnya yang selalu menjadi langganan banjir pada musim hujan ini kembali terendam, dan ia mengungkapkan kekhawatirannya jika hujan terus berlanjut hingga menyebabkan pasang air laut naik ke aliran drainase Sungai Sugi.

Dampak banjir ini membuat warga setempat sibuk mengemas dan mengevakuasi perabotan rumah serta dokumen penting ke rumah tetangga yang tidak terdampak banjir. Meskipun beberapa barang elektronik dan benda berharga berhasil diselamatkan, kasur dan beberapa perabotan lainnya tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Tumpukan Sampah Menumpuk di Kota Pekanbaru, Ini Respon DLHK! 

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Anambas telah merespons kejadian ini dengan menyalurkan bantuan berupa perlengkapan bayi, selimut, dan makanan siap saji kepada warga yang terdampak. 

Madison, Kepala BPBD Kepulauan Anambas, menyatakan bahwa bantuan ini bersifat sementara dan akan terus disalurkan dengan melihat perkembangan kondisi di lapangan.

Meskipun belum ditetapkan sebagai bencana darurat, pihak BPBD bersama Sekretaris Daerah dan Dinas Sosial sepakat untuk mendirikan dapur umum di Pos TRC BPBD sebagai langkah tanggap bencana. 

Madison juga mengimbau warga Anambas untuk tetap waspada terhadap potensi hujan yang diperkirakan akan berlanjut hingga malam, serta mengamankan barang-barang penting dan menjaga kontak arus listrik di rumah masing-masing.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews