Hemat di Saku, Bazar Pangan Murah di Karimun Diserbu Emak-emak

Hemat di Saku, Bazar Pangan Murah di Karimun Diserbu Emak-emak

Bazar pangan murah di Karimun diserbu emak-emak. (Foto: ist)

Karimun, Batamnews - Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, menjadi pusat perhatian masyarakat Karimun, khususnya para emak-emak.

Acara ini berlangsung di halaman komplek pertokoan Perumahan Belavista, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, menawarkan beragam kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.

Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan untuk membeli komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, dan bawang dengan harga lebih rendah dari pasar.

Baca juga: Satlantas Karimun Selidiki Kecelakaan yang Tewaskan Dua Pengendara PCX dan Beat di Meral

Dengan selisih harga yang mencapai Rp 2.000 hingga Rp 5.000, bazar ini sukses menarik minat masyarakat yang ingin berbelanja lebih ekonomis. Kegiatan serupa telah sukses diselenggarakan sebanyak 11 kali di seluruh Kepri, dengan Karimun menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya.

Subkor Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Hamka Lubis, mengatakan bahwa PGM itu sudah dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Kepri.

“Kegiatan ini sudah 11 kali digelar di seluruh Kepri, dan untuk di Karimun ini sudah yang kedua kalinya. Antusias masyarakat di Karimun untuk kegiatan ini sangat bagus," kata Hamka.

Baca juga: Penyuluh Agama Pulau Kundur Tingkatkan Kewaspadaan Tangkal Radikalisme dan Intoleransi

Pelaksanaan pangan murah dilakukan dengan bekerja sama dengan Pemda Karimun, Badan Pangan Nasional, Bulog, distributor, petani lokal dan UMKM, dengan anggaran yang berasal dari Pemerintah Pusat.

"Tujuannya untuk menjaga stabilitas bahan pangan, sehingga tidak ada intervensi lonjakan harga di pasaran yang menyebabkan masyarakat kita terbebani," ucap Hamka.

Beberapa komoditi yang dijual diantaranya beras Bulog SPHP 5 kilogram Rp 51.250, minyak goreng Camila Rp 14.000, minyak goreng Kita Rp 13.500, telur Rp 46.000 per papan, mie instan Inter Mie Rp 6.000 per 5 pcs, gula pasir Rp 16.500 per kilogram, tepung Mila Rp 10.400 per kilogram, cabai merah Rp 84.000 per kilogram dan bawang merah Rp 30.000 per kilogram.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews