Lingga, Batamnews - Dalam rangka merayakan hari jadi ke-20 tahun 2023, Kabupaten Lingga menggelar serangkaian kegiatan yang mengusung tema "Bunda Memanggil".

Acara yang akan berlangsung selama November 2023 ini, diisi dengan berbagai kegiatan yang mencakup aspek budaya, pendidikan, olahraga, dan keagamaan, menunjukkan kekayaan dan keberagaman tradisi yang dimiliki Kabupaten Lingga.

Kegiatan akan dimulai pada tanggal 11 November dengan Road Race di Implasement Ex PT. Timah, Dabo Singkep, yang mengundang antusiasme para penggemar olahraga motor. Diikuti dengan Turnamen Gasing pada 11-18 November di Halaman Museum Linggam Cahaya, Daik, yang akan mempertandingkan keterampilan tradisional yang unik.

Baca juga: Diskominfo Lingga Bahas Infrastruktur Jaringan di FGD dengan PT. Aplikanusa dan PT. Interlink

Pada 16-18 November, Tamadun Melayu Antar Bangsa akan menjadi ajang pertemuan budaya Melayu dari berbagai negara di Daik Lingga. Bazar UMKM juga akan digelar pada 16-20 November untuk mempromosikan produk lokal.

Pekan berikutnya, 17-19 November, akan diisi dengan Talam Sehidang yang merupakan perayaan kuliner, dan Kenduri Silat Alam Melayu III yang juga dilaksanakan pada 17-20 November, sebuah pertunjukan seni bela diri tradisional.

Kegiatan Bedah Buku di Balairung Seri Replika Istana Damnah dan Pawai Budaya sekaligus pemecahan rekor muri pemakaian Tudung Manto terbanyak di Halaman Kantor Bupati Lingga pada tanggal 19 November menawarkan wawasan edukatif dan perayaan keanekaragaman budaya.

Baca juga: Menyulam Warisan Lingga, Guru dan Generasi Muda Pecinta Budaya Melayu Gelar Workshop Tenun dan Tudung Manto

Puncak acara adalah Tabligh Akbar pada 19 November yang akan memberikan pencerahan rohani yang bakal disampaikan oleh penceramah kondang Abuya Zulkifli Muhammad Ali diikuti dengan Peringatan Hari Jadi pada 20 November yang menandai klimaks dari perayaan hari jadi Kabupaten Lingga.

Pemerintah Kabupaten Lingga mengundang seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan ini. Rangkaian acara ini tidak hanya menunjukkan kebanggaan terhadap warisan budaya, tetapi juga mengedukasi dan mengentaskan ekonomi masyarakat melalui promosi UMKM.

Kegiatan ini diharapkan akan menjadi momentum untuk mengukuhkan identitas Kabupaten Lingga sebagai pusat kebudayaan Melayu dan memperkuat tali persaudaraan antar masyarakat.