Bintan, Batamnews - Bupati Bintan, Roby Kurniawan, dengan penuh semangat mengajak para petani dan peternak untuk berbicara terbuka mengenai keluhan dan kendala yang mereka hadapi. 

Pesan ini disampaikan saat ia menghadiri kegiatan Mimbar Sarasehan yang berlangsung bersamaan dengan Pengukuhan Persatuan Peternak Sapi dan Kambing Kabupaten Bintan serta Perhimpunan Peternak Monogastrik Bintan, dan diikuti dengan Penyerahan Secara Simbolik Bantuan Hibah Pupuk, Alat Mesin Pertanian, dan Sarana Irigasi Kepada Kelompok Tani pada hari Senin, 31 Oktober di Halaman Kantor DKPP Bintan.

Bupati Roby Kurniawan memberikan dorongan kepada para petani dan peternak dengan mengatakan, "Bapak, Ibu, kalau punya Facebook atau media sosial lain, silahkan tag saya untuk menyampaikan keluhan dan kendala. Kita akan mencari solusi bersama, yang terpenting adalah jangan menyembunyikannya," katanya saat memulai sambutannya.

Baca juga: Central Group Komitmen untuk Menjadikan Sekupang Menjadi Kota Pariwisata

Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, yang mendampingi Bupati Roby, juga mengajak para petani dan peternak untuk berbicara secara langsung dalam Mimbar Sarasehan yang mengangkat tema "Petani Hebat Pangan Berdaulat". 

Bupati berharap agar semua masalah yang dihadapi bisa segera diselesaikan. Roby Kurniawan menambahkan, "Saya harap dalam Mimbar Sarasehan ini, Bapak dan Ibu dapat dengan jujur menyampaikan kondisi nyata, apa masalah yang dihadapi, apa kendala, dan sebagainya. Kita akan diskusikan bersama dan mencari solusi terbaik."

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bintan dengan DPRD Bintan juga menghasilkan berbagai bantuan yang dapat diserahkan kepada para petani dan peternak pada hari ini. 

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan di Taman Depan Jalan Diponegoro, Tanjungpinang

Bantuan-bantuan tersebut termasuk 8 unit cultivator untuk 6 Kelompok Tani, 6 unit hand tractor untuk 6 Kelompok Tani, serta 3 unit sarana irigasi untuk 3 Kelompok Tani. 

Selain itu, pupuk sebanyak 28.548 ton juga disalurkan, yang terdiri dari pupuk NPK sebanyak 15.207 ton, pupuk kompos sebanyak 11.684 ton, serta pupuk KCL, PSP, dan Urea sebanyak 1.657 ton.