Jakarta, Batamnews - Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, tengah membidik gelar juara Asia Talent Cup (ATC) 2023 setelah menunjukkan performa mengesankan dalam balapan ATC Thailand 2023 di Sirkuit Buriram pada Minggu, 29 Oktober lalu. 

Dengan demikian, peluang besar terbuka bagi Veda Ega Pratama untuk merebut gelar juara ATC 2023 di Malaysia, yang akan berlangsung pada 10-12 November di Sirkuit Sepang.

Dalam balapan ATC Thailand 2023, Veda Ega Pratama berhasil memenangkan race kedua, menambah poinnya menjadi 181 poin. Saat ini, Veda Ega unggul 80 poin dari pesaing terdekat, Jakkreephat Phuettisan dari Thailand, dan Zen Mitani dari Jepang.

Baca juga: Jorge Martin Kembali Raih Kemenangan Kelima Beruntun di Sprint Race MotoGP Thailand 2023

Keunggulan 80 poin tersebut memberikan peluang besar bagi Veda Ega Pratama untuk mencapai gelar juara ATC 2023 lebih cepat. Pembalap berusia 14 tahun ini hanya perlu memenangkan satu balapan di ATC Malaysia 2023 untuk mengamankan gelar tersebut. 

Dengan kemenangan tersebut, poin Veda Ega tidak akan dapat terkejar oleh Jakkreephat atau Mitani yang saat ini menjadi pesaing terdekat.

Penampilan apik Veda Ega Pratama di ATC Thailand, di mana ia finis kelima dan meraih 11 poin di race pertama, diikuti dengan kemenangan dalam race kedua, membuktikan potensinya sebagai salah satu pembalap muda berbakat dari Indonesia.

Baca juga: Spesifikasi Mobil Maung Pindad yang Digunakan Prabowo-Gibran saat Mendaftar ke KPU RI

Dalam balapan pertama ATC Thailand 2023, pembalap tuan rumah Jakkreephat Phuettisan meraih kemenangan, disusul oleh Shinta Ezawa dari Jepang di podium kedua, dan Amon Odaki di podium ketiga.

Apabila berhasil meraih gelar juara ATC 2023, Veda Ega Pratama akan menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu mencapai prestasi tersebut sejak ajang ini pertama kali digelar pada tahun 2014. 

Sejauh ini, gelar juara ATC telah menjadi milik pembalap dari berbagai negara, termasuk Jepang, Australia, Thailand, Turki, dan Malaysia, dengan pembalap Jepang menjadi yang paling sering meraih gelar juara sebanyak empat kali.