Pemuda ini Menjadi Pemimpin Termuda dalam Sejarah Ekuador, Dengan Latar Belakang Pengusaha Pisang

Pemuda ini Menjadi Pemimpin Termuda dalam Sejarah Ekuador, Dengan Latar Belakang Pengusaha Pisang

Daniel Noboa Presiden Ekuador (Foto: Facebook)

Jakarta, Batamnews -  Di hari Sumpah Pemuda ini sorotan tentang generasi muda tentu, akan selalu menjadi penyemarak bergelora dalam semangat Sumpah Pemuda, jika kita jadi referensi soal pemimpin muda di salah satu negara terdapat sosok pemimpin termuda di negaranya.  

Dia adalah Daniel Noboa, seorang pengusaha pisang berusia 35 tahun, telah berhasil memenangkan pemilihan presiden putaran kedua di Ekuador pada Minggu lalu, membuatnya menjadi presiden termuda dalam sejarah negara itu. 

Dengan lebih dari 97% suara yang telah dihitung, Noboa unggul empat poin persentase atas lawannya, Luisa González, yang mewakili sayap kiri. González dengan sportif mengakui hasil pemilu dan mengucapkan selamat kepada Noboa atas kemenangannya.

Noboa adalah lulusan Harvard Kennedy School dan merupakan putra dari raja pisang, Álvaro Noboa, yang mencoba untuk terpilih sebagai presiden Ekuador sebanyak lima kali namun selalu gagal dalam usahanya.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Sudah Izin Selama Dua Hari untuk Mendaftar Sebagai Calon Wakil Presiden

Daniel Noboa, yang baru saja terpilih sebagai Presiden Ekuador, merupakan presiden termuda dalam sejarah negara tersebut. Dengan janji-janji untuk menciptakan lapangan kerja dan mengatasi masalah keamanan yang melibatkan geng kriminal, Noboa berhasil memenangkan hati pemilih Ekuador.

Lahir pada 30 November 1987, di Miami, Florida, Noboa tumbuh besar di Guayaquil, Ekuador, dalam keluarga kaya dan berpengaruh. Ayahnya adalah pendiri dan pemilik Noboa Corporation, salah satu eksportir pisang terbesar di dunia, sementara ibunya adalah Anabella Azin, seorang dokter dan mantan anggota kongres.

Pendidikan tinggi Noboa juga luar biasa, dengan gelar sarjana dari New York University pada tahun 2010, gelar master dalam administrasi bisnis dari Northwestern University pada tahun 2019, gelar master dalam administrasi publik dari Harvard University pada tahun 2020, dan gelar master komunikasi dari George Washington University pada tahun 2022.

Noboa memenangkan pemilu putaran kedua dengan lebih dari 52 persen suara, menjadikannya presiden terpilih termuda dalam sejarah Ekuador pada usia 35 tahun.

Baca juga: Deretan Bisnis Gibran Rakabuming, Putra Jokowi yang Jadi Cawapres Prabowo

Dia memulai karir politiknya pada tahun 2021 ketika terpilih sebagai Anggota Dewan Nasional Ekuador mewakili Provinsi Santa Elena, menjadikannya anggota termuda di dewan tersebut. Pada Mei 2023, dia mengumumkan pencalonannya sebagai calon presiden.

Noboa melakukan kampanye dengan janji-janji untuk menciptakan lapangan kerja, menarik investasi asing, mengembangkan sektor bisnis, melawan kejahatan dan korupsi, serta memperkuat demokrasi dan aturan hukum. 

Dia berhasil mencapai putaran kedua dalam pemilihan presiden pada bulan Oktober, di mana dia berhadapan dengan Luisa González, mantan wakil presiden Ekuador antara 2007 dan 2017.

Pendukung Noboa menyambut citra segar dan energik yang ditunjukkan oleh presiden terpilih, dan dia telah menjadi sorotan dalam dunia politik Ekuador. Semoga dia dapat memenuhi janji-janjinya dan membawa perubahan positif bagi negara tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews