Longsor di TPA 2 Muara Fajar Picu Keterlambatan Pengangkutan Sampah di Rumbai Riau

Longsor di TPA 2 Muara Fajar Picu Keterlambatan Pengangkutan Sampah di Rumbai Riau

TPA Muara Fajar berfungsi kembali. Hanya saja pembuangan sampah dialihkan ke TPA 1. (Foto: istimewa)

Pekanbaru, Batamnews - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar mengalami longsor, yang mengakibatkan pengalihan pembuangan sampah ke TPA 1 di Jalan Ikan Raya, Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Hendra Afriadi, mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada wartawan pada Jumat (27/10/2023). Longsor terjadi di TPA Muara Fajar 2.

"Iya, benar longsor. Sudah kami selesaikan empat hari lalu. Longsor itu terjadi karena posisi ketinggian di zona buang sudah maksimal. Jadi, ada kemiringan timbunan sampah sudah sangat mengkhawatirkan," kata dia.

Baca juga: Ikon Welcome to Batam Terancam Tertutup Properti The Living Peak Batam

Menurut penjelasan Hendra, mereka telah memperbaiki zona buang dengan membuat landasan baru di sisi lain dan sementara ini sampah dibuang di area TPA 1.

TPA 1 sebelumnya tidak digunakan setelah TPA 2 beroperasi, tetapi hanya sebagai area cadangan. Saat ini, proses pengangkutan sampah berjalan lancar, dengan armada mengangkut sampah dari TPA 2 ke TPA 1.

Hendra mengakui bahwa peristiwa ini telah mengakibatkan keterlambatan dalam pengangkutan sampah beberapa hari yang lalu, dikarenakan keterbatasan peralatan.

Baca juga: Memasuki Musim Panen Rengkam di Pulau Rempang, Batam

Perlu dicatat bahwa jarak antara TPA 1 dan TPA 2 adalah sekitar 1,5 kilometer. TPA 2 berlokasi di Jalan Lele, sementara TPA 1 berada di Jalan Ikan Raya, keduanya berada di wilayah Kelurahan Muara Fajar Timur. Pembuangan sampah telah dialihkan dari TPA 1 ke TPA 2 Muara Fajar sejak lahan tersebut mulai digunakan pada tahun 2019.

Di sisi lain, TPA 2 Muara Fajar memiliki luas sekitar 5 hektar, dengan lahan landfill seluas 30.000 meter persegi. Hendra menekankan bahwa sistem pengelolaan sampah di sana tetap berfungsi dengan baik dan terawat, termasuk pencatatan otomatis yang terkomputerisasi, fungsi jembatan timbang, jumlah sumur pantau, serta instalasi Pengolahan Air Lindi berupa kolam pengendapan dan proses biologi serta proses kimia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews