Begini Cara Kapal Nelayan Vietnam Kelabui Petugas dengan Gunakan Dua Bendera Negara

Begini Cara Kapal Nelayan Vietnam Kelabui Petugas dengan Gunakan Dua Bendera Negara

Dua orang tersangka utama yang berhasil diamankan oleh Polairud Polda Kepri.

Batam, Batamnews - Polisi Perairan dan Udara (Polairud) berhasil menggagalkan upaya ilegal fishing oleh kapal nelayan asal Vietnam di perairan Natuna Utara. Kasubdit Gakkum, I Wayan Supartha Yadnya, menjelaskan bahwa dalam operasi penangkapan ini, kapal nelayan tersebut menggunakan taktik mengecoh dengan mengganti bendera.

"Setelah mereka masuk ke perairan Indonesia, mereka langsung menggantikannya dengan bendera lain," ujar I Wayan Supartha Yadnya pada Rabu (25/10/2023).

Dirinya juga menjelaskan, Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang melaporkan aktivitas kapal asing yang mencurigakan di wilayah perbatasan. Polairud segera merespons laporan tersebut dengan menggunakan kapal patroli KP Bisma 8001.

Baca juga: Polisi Tangkap KIA Lakukan Ilegal Fishing yang Rugikan Negara Dua Ratus Milyar Lebih

Pada hari Minggu, tanggal 22 Oktober 2023, pukul 17.05, Polairud berhasil mendeteksi dua kapal ikan asing yang sedang melakukan kegiatan perikanan ilegal di wilayah perairan Natuna. 

KP Bisma - 8001 yang merupakan milik Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri berhasil menggagalkan upaya kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam.

"Ternyata mereka ini tidak memiliki SIPI ataupun SIUP dan kami menemukan barang bukti berbagai jenis ikan berjumlah sekitar 650kilogram lebih," Tambahnya.

Baca juga: Mantan Kapolda Kepri Pendukung Prabowo-Gibran, Bersama Sejumlah Purnawirawan Polri Siapa Saja?

Taktik kapal nelayan Vietnam ini yang selalu mengelabui petugas dengan menggunakan dua bendera berpotensi membingungkan masyarakat yang sedang mencari ikan di sekitar perairan Natuna. 

Oleh karena itu, pihak Polairud menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemui aktivitas kapal yang mencurigakan atau tidak dikenal di wilayah perbatasan. 

Upaya ini diharapkan dapat membantu dalam menjaga sumber daya perikanan Indonesia dan mengatasi ilegal fishing yang merugikan masyarakat setempat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews