Aksi Pj Walikota Tanjungpinang Turunkan Harga Beras SPHP, Buat Pemilik Toko Tak Berkutik

Aksi Pj Walikota Tanjungpinang Turunkan Harga Beras SPHP, Buat Pemilik Toko Tak Berkutik

Hasan saat melakukan kegiatan gotong royong bersama dengan warga masyarakat (Foto: Prokopim)

Tanjungpinang, Batamnews - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah melakukan pengecekan ketersediaan dan harga pangan esensial, termasuk cabai, bawang, dan beras. 

Hasil dari pengecekan ini mengungkap adanya distributor yang menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga yang terbilang tinggi.

Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan, mengungkapkan bahwa CV Adil Mitra Sembada, yang terletak di Jalan DI Panjaitan Kilometer tujuh, menjual beras SPHP seharga Rp. 56 ribu per kilogram.

Menurut Hasan, harga ini dianggap cukup tinggi, dan pihaknya telah berbicara dengan pemilik gudang untuk menurunkan harga tersebut.

Baca juga: KPU Tanjungpinang Nonton Bareng Film "Kejarlah Janji" Pesan Tersirat dari Pesantren

"Satu karung (5 kilogram) dijual Rp. 56 ribu. Tadi dia (pemilik gudang) tersebut Rp. 57 ribu. Jadi kita minta turunkan lagi," ujar Hasan di Gudang CV Adil Mitra Sembada pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Selain itu, Hasan juga menemukan bahwa distributor beras tersebut tidak memasang label harga pada setiap beras yang dijual. Oleh karena itu, ia meminta agar distributor tersebut memasang label harga yang jelas agar masyarakat dapat mengetahui harga dengan lebih transparan.

"Bikin daftar harga, jadi masyarakat tau. Jadi bisa terpantau. Dan jualnya jangan lebih dari 56 lah, karena ambilnya juga dari Tanjungpinang," tegas Hasan.

Tim Satgas Pangan juga mendapati kenaikan harga cabai rawit Thailand, atau yang dikenal sebagai cabai setan, di Pasar Bintan Center Tanjungpinang. Rata-rata pedagang menjual cabai setan dengan harga berkisar antara Rp. 68 hingga Rp. 75 ribu per kilogramnya. 

Baca juga: Tanjungpinang untuk Palestina Gelar Kegiatan Solidaritas untuk Palestina di Tugu Sirih

Hasan mencatat bahwa cabai merah juga mengalami kenaikan harga. Pedagang diduga mengimpor cabai ini dari Jawa, dan pengiriman menggunakan pesawat.

Sementara itu, Aseng, pengelola Gudang CV Adil Mitra Sembada, mengungkapkan bahwa ia akan mengikuti perintah dari Tim Satgas Pangan untuk menurunkan harga beras SPHP yang dijual. 

Selain beras SPHP, Aseng juga menjual beras premium bulog dan berbagai merk beras lainnya yang diimpor dari Jawa. Harga beras premium yang dijual berkisar antara Rp. 65 hingga Rp. 75 ribu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews