Sagu Lenggang, Makanan Tradisional dari Lingga yang Nikmat dan Unik

Sagu Lenggang, Makanan Tradisional dari Lingga yang Nikmat dan Unik

Sagu lenggang. (Foto: istimewa)

Lingga, Batamnews - Sagu Lenggang merupakan salah satu makanan pengganti beras yang dibuat oleh para ibu rumah tangga di beberapa perkampungan penghasil sagu di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).

Meskipun namanya Sagu Lenggang, jangan berpikir bahwa sagu ini bisa bergoyang. Asal usul penyebutan nama Sagu Lenggang ini masih misteri, apakah karena proses pembuatannya yang melibatkan gerakan menggoyang-goyangkan, itu tidak pasti.

Di Lingga, produksi Sagu Lenggang masih berskala rumahan. Makanan ini belum memiliki kemasan khusus dan telah ada sejak zaman dahulu.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Pusat Ekonomi Kabupaten Lingga, Pemerintah Diminta Ambil Tindakan

Sagu Lenggang memiliki tekstur yang sedikit keras, sehingga sangat cocok disantap bersama ikan gulai atau hidangan berkuah.

Bagi yang belum pernah mencicipi makanan ini, mungkin awalnya terasa agak aneh. Namun, seiring berjalannya waktu, Anda akan merasakan sensasi yang unik, terutama ketika dimakan bersama ikan gulai.

Dalam proses pembuatannya, Sagu Lenggang dibuat dari sagu basah yang diayak menggunakan ayakan khusus sehingga menghasilkan butiran halus.

Kemudian, butiran sagu diletakkan di atas tikar pandan khusus dan digoyangkan hingga membentuk butiran bulat. Butiran sagu kemudian digongseng di dalam kuali besar hingga matang.

Baca juga: Wabup Lingga Neko: Permasalahan Air Bersih di Senempek Harus Segera Dituntaskan

Butiran sagu yang sudah matang memiliki tekstur yang lebih keras. Setelah matang, butiran sagu diayak kembali untuk membersihkannya dari debu dan sisa-sisa yang tidak digunakan. Inilah yang kita kenal sebagai Sagu Lenggang.

Untuk mendapatkan Sagu Lenggang di Daik Lingga, Anda bisa dengan mudah menemukannya. Biasanya, makanan ini dijual di warung-warung kecil dengan harga yang terjangkau.

Satu kampit atau kemasan kecil yang berisi sekitar satu canting kaleng bekas susu kental dibanderol dengan harga berkisar antara Rp3.000 hingga Rp5.000. Anda juga dapat membeli Sagu Lenggang per kilogram dengan kisaran harga antara Rp40.000 hingga Rp80.000.

Selain bisa dinikmati begitu saja, Sagu Lenggang juga menjadi bahan dasar untuk makanan lezat lainnya yang disukai penduduk Lingga, seperti Bubur Lambok dan Keripik Sagu Lenggang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews