Sekda Kepri Hadiri Simulasi Sispamkota Pemilu 2024 di Batam

Sekda Kepri Hadiri Simulasi Sispamkota Pemilu 2024 di Batam

Sekda Kepri Adi Prihantara saat mengikuti giat Sispamkota di Batam

Batam, Batamnews, Advertorial - Simulasi pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, yang bertujuan untuk memantapkan kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu tahun 2024. 

Acara ini diadakan di Stadion Temenggung Abdul Jamal Muka Kuning, Kota Batam, pada hari Kamis (12/10).

Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun, memimpin kegiatan Sispamkota dan dalam arahannya mengungkapkan bahwa simulasi ini merupakan langkah persiapan dalam menghadapi potensi situasi kerawanan yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu 2024.

Menurut Kapolda, Sispamkota menjadi uji kemampuan dalam mengendalikan massa, serta untuk mengevaluasi kesiapsiagaan personel kepolisian di wilayah hukum Polda Kepri. 

Baca juga: Terlihat di Langit Batam, Pesawat Scoot Dikawal Pesawat Tempur Balik ke Singapura Setelah Dapat Ancaman Bom

Ia menekankan bahwa Sispamkota adalah usaha untuk selalu siap, mengukur kekuatan, dan memetakan potensi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban selama pemilu.

"Meskipun kita semua berharap pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum berlangsung dengan aman dan tertib tanpa potensi atau ancaman serius, kita harus tetap memastikan situasi aman dan nyaman selalu dijaga," ungkap Kapolda.

Selama acara Sispamkota, peserta melaksanakan simulasi atas enam tahapan pemilu, mulai dari pengantaran logistik, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penetapan, hingga tahapan terakhir, pembebasan sandra.

Simulasi pengamanan melibatkan peserta yang terlibat dalam pelaksanaan Sispamkota, termasuk skenario situasi hijau di mana personel melaksanakan patroli dan memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat. 

Baca juga: Beredar Video Kecelakaan Mobil Pickup Fiber Box di Jalan Bahari, Kawal, Bintan

Selanjutnya, simulasi pengawalan kandidat calon presiden saat melakukan kampanye di wilayah Kota Batam, diikuti oleh tahapan masa tenang.

Selama tahapan pemungutan suara, simulasi ini juga mempertimbangkan potensi gangguan yang mungkin terjadi selama penghitungan dan pengumuman hasil suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Polda Kepri, melalui Dit Samapta dan Brimob, terlibar dari kerusuhan massa yang menggelar unjuk rasa yang berujung anarkis selama tahapan-tahapan pelaksanaan pemilu. Mereka menggunakan peralatan anti huru-hara dan kendaraan taktis untuk menjaga ketertiban.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews