Skandal Pencabulan di SD Langkat Sumut, 15 Murid Diduga Jadi Korban Bejat Guru Honorer

Skandal Pencabulan di SD Langkat Sumut, 15 Murid Diduga Jadi Korban Bejat Guru Honorer

Ilustrasi pencabulan.

Medan, Batamnews - Sebuah peristiwa mencengangkan terjadi di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, di mana 15 murid diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang guru honorer.

Dari 15 korban ini, empat di antaranya adalah murid laki-laki, sementara yang lainnya adalah murid perempuan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, jumlah korban meningkat menjadi 15 orang dari sebelumnya 10 orang. Dari jumlah itu, empat di antaranya adalah anak laki-laki," ungkap Plh Kasat Reskrim Iptu Sihar Sihotang pada Kamis (12/10/2023).

Pencabulan ini diduga terjadi sejak Agustus 2023. Saat ini, penyidik sedang mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi serta JP (28 tahun), seorang guru honorer yang diduga melakukan tindakan pencabulan tersebut.

Baca juga: Polsek Siantan Amankan Seorang Pria Terduga Pencabulan Anak di Anambas

"Diduga terjadi sejak Agustus. Korban dicabuli dengan cara diraba-raba. Kasus ini terungkap setelah korban melapor kepada orang tuanya bahwa mereka tidak mau lagi sekolah," tambahnya.

Para korban mengalami trauma dan takut untuk pergi ke sekolah karena mereka telah menjadi korban tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh JP. Peristiwa ini terjadi di depan kelas ketika korban dipanggil oleh pelaku.

Setelah mendengar pengaduan dari korban, ayah salah satu korban mendatangi sekolah. Ketika tiba di sekolah, beberapa orang tua murid lainnya juga telah berkumpul untuk melaporkan perihal yang sama kepada pihak sekolah.

Polsek Tanjung Pura kemudian mendatangi sekolah setelah menerima laporan dari pihak sekolah dan berhasil menangkap JP. Guru tersebut kemudian dibawa ke Unit PPA Polres Langkat untuk proses hukum lebih lanjut. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 82 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews