Kabut Asap Mulai Ganggu Kesehatan Warga Batam: Dinkes Temukan 497 Orang Terkena Ispa

Kabut Asap Mulai Ganggu Kesehatan Warga Batam: Dinkes Temukan 497 Orang Terkena Ispa

Ilustrasi ISPA

Batam, Batamnews - Kabut asap yang telah melanda Kota Batam dalam beberapa waktu terakhir telah mengganggu kesehatan warga setempat. Situasi ini telah memaksa warga untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama dengan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kota Batam, hingga Rabu (11/10/2023), tercatat bahwa 497 orang telah terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sebagai dampak dari kabut asap. Angka ini merupakan akumulasi data sejak Senin (9/10/2023).

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batam, Melda, menjelaskan bahwa data ini diperoleh dari laporan harian yang diterima dari puskesmas-puskesmas di Batam. 

Baca juga: Kabut Asap di Batam Semakin Berbahaya: Sejumlah Warga Jatuh Sakit

"Kami mendapatkan data ini dari laporan perhari yang kami terima dari berbagai puskesmas di Batam. Kami merekap perhari mulai tanggal 9 kemarin," ungkap Melda.

Lebih lanjut, Melda mengungkapkan bahwa kasus terbanyak ISPA tercatat pada tanggal 10 Oktober 2023, dengan jumlah 317 orang yang terjangkit penyakit ini akibat paparan kabut asap.

Situasi ini telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi kelompok sensitif seperti anak-anak dan lansia. 

Baca juga: Kualitas Udara Kota Batam Memburuk, Tingkat Polusi Mencemaskan

Dinkes Kota Batam memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah sebisa mungkin, terutama pada jam-jam tertentu ketika konsentrasi kabut asap lebih tinggi.

Dalam situasi ini, kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan keselamatan diri menjadi kunci penting untuk mengatasi dampak kabut asap yang terus melanda Kota Batam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews