Kabut Asap Melanda Kota Bertuah, Dinkes Tunggu Rekomendasi DLHK

Kabut Asap Melanda Kota Bertuah, Dinkes Tunggu Rekomendasi DLHK

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy Saragih

Pekanbaru, Batamnews - Meskipun kabut asap masih menyelimuti Kota Bertuah sebutan untuk Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru belum merekomendasikan sekolah libur. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy Saragih, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena belum ada laporan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) terkait kualitas udara.

"Kalau sudah ada rekomendasi DLHK Pekanbaru yang menyatakan kualitas udara sudah berbahaya, barulah kita lakukan rapat bersama dan membuat rekomendasi," ujarnya dalam konferensi pers hari Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Polda Riau Amankan 34 Pelaku Pembakaran Lahan di Beberapa Daerah, Berikut Rinciannya

Dr. Zaini menjelaskan bahwa saat ini, kualitas udara belum mencapai tingkat yang berbahaya. Namun, ia menekankan pentingnya masyarakat, termasuk peserta didik, untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan mengurangi keperluan keluar rumah jika memungkinkan.

"Kurangi aktivitas keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Gunakan masker saat berada di luar rumah, dan peserta didik sebaiknya mengikuti arahan Dinas Pendidikan terkait penggunaan masker," tambahnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, juga mengakui bahwa kabut asap masih melanda wilayah ini. Namun, ia menegaskan bahwa kabut asap ini berasal dari Provinsi tetangga, yakni Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi.

Baca juga: Kenaikan Harga TBS Sawit di Riau Hari Ini - Daftar Harga Perhari

“Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah diharapkan untuk selalu menggunakan masker sebagai langkah pencegahan," pungkas M Edy Afrizal.

Dengan demikian, warga Kota Bertuah diminta untuk tetap waspada terhadap kabut asap dan mengikuti perkembangan situasi yang akan diinformasikan oleh pihak berwenang setempat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews