AirAsia Hilang Kontak

Putri Pilot AirAsia: Kakak Masih Butuh Papa, Kembalikan Papaku...

 Putri Pilot AirAsia: Kakak Masih Butuh Papa, Kembalikan Papaku...

Kapten Pilot Irianto (foto:liputan6)

Jakarta - Kapten Pilot Irianto adalah sosok yang menerbangkan pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 yang hilang kontak. Kapten Pilot Irianto ternyata bukan orang baru di dunia penerbangan. Bahkan, sebelum menjadi pilot pesawat Air Asia, Kapten Iriyanto merupakan pilot pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara. Keluarga dan sahabat pun berduka.
Rasa was-was dan khawatir pun menyelimuti keluarga penumpang dan awak pesawat.
Seperti yang dirasakan putri Pilot Irianto, Angela. Dalam akun media sosialnya, gadis berkerudung itu mengungkapkan harapannya agar sang ayah bisa kembali ke tengah-tengah keluarga.
"Papa plg. Kakak msh bth papa. Kembalikan papaku. Papa plg pa. Papa hrs ketemu, papa hrs plg," tulis Angela dalam akun Path-nya, Minggu (28/12/2014).
Kepala Basarnas FH Bambang Soelistyo Marsdya mengaku cukup kenal dengan sang kapten.
Menurut dia, Kapten Irianto adalah sosok pilot yang andal dan profesional dalam menjalankan profesinya.
"Jam terbangnya sudah banyak. Orangnya smart, orangnya friendly (bersahabat) itu. Irianto orang Yogya," kata Bambang Soelistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (28/12/2014).
Seolah masih tidak percaya identitas pilot AirAsia atas nama Kapten Irianto, Kepala Basarnas itu awalnya enggan komentar lebih jauh terkait sosok Irianto. Berulang kali Bambang menghindari pertanyaan terkait pribadi Irianto. Namun akhirnya, Bambang buka suara. Bambang mengaku mengenalnya sejak bersama-sama masuk TNI Angkatan Udara.
"Tapi bener nggak itu Irianto. Jangan-jangan bukan yang saya kenal. Pilot Irianto itu dulu pernah di Angkatan Udara. Kenalnya sejak masuk TNI AU dulu. Ya itu tadi, ya jam terbangnya sudah banyak sekali. Baik orangnya," ungkap Bambang.
Salah seorang teman Kapten Iriyanto, Aji Panca mengatakan, Iriyanto merupakan sosok pribadi yang baik dan pandai bergaul di lingkungannya.
“Dia (Kapten Iriyanto) juga pernah sebagai pilot pesawat tempur. Sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dini di TNI AU,” ujar Aji, Minggu (28/12/2014).
Aji berharap, pesawat yang diterbangkan oleh sahabatnya tersebut dapat segera ditemukan, dan seluruh penumpangnya selamat.
Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti Kapten Irianto dan Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews