Batam, Batamnews.co.id - Peningkatan kualitas air bersih di Batam menjadi tuntutan warga Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Sejumlah warga setempat mengungkapkan kepada Batamnews.co.id bahwa kualitas air yang mengalir ke rumah-rumah mereka sangat memprihatinkan.

"Tolong lah bantu masyarakat Batam untuk bisa mendapat air bersih seperti dulu," ujar salah satu warga Penuin kepada Batamnews.co.id, Senin, 2 Oktober.

Sebuah demonstrasi sederhana yang menunjukkan kondisi air saat ini telah dilakukan. Kapas yang diletakkan di dalam air berubah menjadi hijau dalam beberapa jam, menandakan tingginya tingkat pencemaran.

Baca juga: Seperti Apa Belakang Padang, Destinasi Pariwisata Terbaru di Batam Menurut Walikota Rudi

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau, Ir. Cahya, juga menegaskan bahwa ia telah menerima keluhan serupa dari masyarakat Lubuk Baja. "Itu keluhan dari masyarakat langsung," ujar Cahya.

Tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari, masalah ini juga berpotensi merugikan sektor pariwisata. Menurut Cahya, daerah Penuin dikenal sebagai salah satu lokasi yang sering dikunjungi wisatawan.

"Jika mendapati kualitas air seperti itu, apakah tidak menjadi isu negatif buat kita?" tegasnya.

Cahya menambahkan bahwa isu ini harus segera menjadi perhatian dari semua pihak agar dapat segera diatasi. "Kita suarakan saja agar bisa menjadi atensi," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Kasus Pemalsuan Surat Cerai yang Membuat Heboh di Sekupang

Berbagai pihak diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk penyelesaian masalah ini. Sebab, air bersih merupakan hak dasar yang harus bisa dinikmati oleh semua warga, termasuk mereka yang berada di Penuin, Lubuk Baja.