Krisis Air Bersih di Mantang, Bintan: Warga Mengalami Kesulitan Selama Hampir Sebulan

Krisis Air Bersih di Mantang, Bintan: Warga Mengalami Kesulitan Selama Hampir Sebulan

Sistem Penyediaan. Air Minum (SPAM).

Bintan, Batamnews - Warga Kecamatan Mantang dikejutkan dengan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih selama hampir sebulan terakhir. 

Sumber Pasokan Air Minum (SPAM) IKK Mantang, yang biasanya menjadi penyedia air bersih bagi masyarakat, tidak lagi mengalirkan air ke rumah-rumah warga sejak tanggal 10 September 2033. Masalah ini disebabkan oleh kerusakan mesin yang belum diperbaiki hingga saat ini.

Sebagian besar warga di Kecamatan Mantang telah bergantung pada SPAM IKK Mantang untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Mereka biasanya membayar iuran sekitar Rp 20.000 per bulan untuk layanan tersebut. 

Baca juga: Lansia Ditemukan Meninggal di Rumah Kosong di Perkebunan Nanas, Tanjungpinang

Namun, sejak tanggal 10 September lalu, mesin SPAM tersebut tak berfungsi, meninggalkan warga dalam kesulitan mencari air bersih.

Randy, seorang warga Mantang, mengungkapkan perasaannya terkait masalah ini. "Kira-kira dari tanggal 10 September kemarin, sampai sekarang tak juga hidup. Kalau untuk iuran tergantung pemakaian, tapi rata-rata untuk rumah saya itu sekitar Rp 20.000," ujarnya pada Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, Camat Mantang, Agus Zulkarnain, saat dikonfirmasi mengenai masalah ini, menyatakan bahwa ia akan segera mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak pengelola SPAM. 

"Nanti saya konfirmasi ke pengelola dulu ya," jawabnya dengan singkat.

Baca juga: Rudi Chua, Menguak Kontroversi Biaya Pedagang di Akau Potong Lembu

Warga Kecamatan Mantang berharap agar pihak pengelola SPAM segera menyelesaikan masalah ini dan memulihkan pasokan air bersih kepada masyarakat. 

Kesulitan mendapatkan air bersih telah memberikan dampak yang merugikan bagi kehidupan sehari-hari mereka, dan mereka berharap agar situasi ini segera diatasi agar mereka dapat kembali mendapatkan akses yang layak terhadap air bersih. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews