Permintaan Gubernur Kepri: Bandara RHF Diharapkan Kembali Jadi Bandara Internasional

Permintaan Gubernur Kepri: Bandara RHF Diharapkan Kembali Jadi Bandara Internasional

Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang

Tanjungpinang, Batamnews, Advertorial - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, telah mengirim surat resmi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meminta pemulihan status internasional Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). 

Permintaan ini disampaikan dalam upaya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan memenuhi permintaan perusahaan pariwisata yang ingin menggunakan Bandara RHF.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi, mengonfirmasi permintaan ini saat dihubungi pada Kamis, (29/09/2023). Junaidi menjelaskan bahwa selain Bandara RHF di Tanjungpinang, ada beberapa bandara lain di daerah Kepri yang juga mengalami perubahan status. 

Hal ini mengindikasikan upaya besar Pemerintah Kepri untuk memfasilitasi konektivitas udara di wilayah tersebut.

"Selain itu, Pak Gubernur juga melakukan permohonan agar Bandara RHF dapat digunakan untuk penerbangan sewaan (charter flight) karena ada permintaan dari perusahaan pariwisata yang akan menggunakan Bandara RHF. Jadi, upaya ini terus dilakukan," ungkap Junaidi.

Menurutnya, Gubernur Ansar Ahmad telah mengajukan permohonan untuk membuka layanan charter flight tiga kali dalam seminggu, mengingat adanya permintaan dari beberapa negara untuk mengunjungi Pulau Bintan, salah satu destinasi populer di Kepri.

Junaidi juga menyampaikan informasi terkait Bandara Karimun, yang saat ini telah masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain itu, Bandara tersebut mengalami perubahan dalam pemanfaatan hutan lindung. 

Saat ini, sedang dilaksanakan proyek perpanjangan landasan pacu di Bandara Karimun dengan target selesai pada bulan Desember. Setelah selesai, Bandara Karimun diharapkan dapat menerima pesawat besar, yang akan mendukung konektivitas udara di wilayah tersebut.

Gubernur Ansar Ahmad berharap bahwa langkah-langkah ini akan memperkuat infrastruktur transportasi udara di Kepri dan mengundang lebih banyak wisatawan serta investasi ke wilayah tersebut, yang akan memberikan dampak positif pada perekonomian dan pariwisata di kepulauan ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews