Batam, Batamnews - Badan Pengusahaan (BP) Batam menjamin pendidikan anak-anak Pulau Rempang yang terdampak pergeseran akibat proyek Rempang Eco City. Selain itu, mereka juga punya peluang bekerja lebih besar di perusahaan tempat mereka digeserkan.

Hal itu diungkap Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam konfrensi persnya, di Gedung BP Batam, Selasa (26/9/2023).
 
"Saya akan menjamin bahwa mereka tetap dapat bersekolah, di sekolah manapun yang mereka pilih, baik sekolah negeri maupun swasta," ungkap Rudi dengan tegas.

Baca juga: Sejumlah Warga Rempang Bersedia Pindah demi Pengembangan Rempang Eco-City

Rudi juga mengungkapkan bahwa khusus untuk anak-anak SMA atau SLTA, pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur untuk diterima di sekolah-sekolah di Batam.

"Maka saya berani menyatakan bahwa pendidikan mereka semua akan berjalan dengan baik, dan tidak perlu khawatir," tambahnya.

Dalam upaya untuk memastikan pendidikan yang berkualitas, BP Batam mengajak seluruh orang tua di Pulau Rempang untuk mendaftarkan anak-anak mereka, baik yang berada di tingkat SMP maupun yang berencana melanjutkan hingga jenjang S1.

Baca juga: Pemerintah Batalkan Rencana Pengosongan Pulau Rempang pada 28 September

Langkah ini dilakukan oleh BP Batam sebagai bagian dari kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Pulau Rempang. Tujuannya adalah memastikan bahwa anak-anak masyarakat setempat dapat difungsikan sesuai dengan keterampilan mereka. Sehingga di masa depan, mereka dapat menjadi sumber daya berharga bagi perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut, menjalin kerja sama yang kuat.

Sebelumnya, masyarakat Rempang merasa khawatir terhadap nasib pendidikan dan masa depan anak-anak mereka akibat pergeseran ini. Namun, dengan jaminan pendidikan yang kuat dari Kepala BP Batam, kekhawatiran itu dapat dihilangkan.