Bolu Kemojo Riau, Kelezatan Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera

Bolu Kemojo Riau, Kelezatan Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera

Bolu Kemojo.

Pekanbaru, Batamnews - Bolu Kemojo, citarasa khas tradisional ala masyarakat Melayu, kini menjadi incaran sebagai oleh-oleh istimewa dari Riau. Kue lezat ini, sering juga disebut sebagai Bolu Kojo, mengambil namanya dari kata "Kamboja" karena cetakan atau loyangnya berbentuk seperti bunga Kamboja.

Tidak seperti bolu kebanyakan yang lembut dan seperti spons, Bolu Kemojo punya tekstur yang lebih padat, mirip dengan kue basah. Salah satu hal yang membuatnya istimewa adalah resep tradisional yang turun-temurun dari nenek moyang Riau.

Yang menarik, kue ini dibuat tanpa bahan pengawet buatan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Bolu Kemojo termasuk tepung terigu, mentega, gula pasir, dan telur.

Baca juga: Dua Remaja Dinyatakan Hilang saat Mandi di Sungai Pagar Inhu Riau

Warna hijau khasnya berasal dari air daun suji dan air daun pandan, bukan dari pewarna buatan. Proses pembuatan Bolu Kemojo melibatkan tradisi pengukusan, menciptakan aroma khas yang tak tertandingi oleh kue lainnya.

Namun, karena tidak ada bahan pengawet buatan, daya tahan Bolu Kemojo terbatas. Untuk oleh-oleh, kue ini hanya bisa bertahan sekitar 5-6 hari dengan penyimpanan yang tepat. Namun, lebih baik dinikmati langsung setelah dihidangkan.

Seiring dengan perubahan zaman, Bolu Kemojo kini hadir dalam berbagai varian rasa seperti coklat, durian, jagung, pisang, buah naga, dan masih banyak lagi. Varian-varian ini memberikan dimensi baru pada kelezatan Bolu Kemojo, menjadikannya pilihan yang tak kalah saing dari camilan modern yang sering mengisi layar televisi saat ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews