Dihantam Abrasi, PUPR Riau Bangun Pemecah Gelombang Dua Desa di Meranti

Dihantam Abrasi, PUPR Riau Bangun Pemecah Gelombang Dua Desa di Meranti

Pemecah gelombang dibangun di dua desa di Meranti untuk cegah abrasi.

Pekanbaru, Batamnews - Dua desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dibangun dua pemecah gelombang laut. Pembangunannya dilaksanakan di Desa Anak Setatah dan Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat.

Pemecah gelombang ini dibangun sebagai upaya mengatasi abrasi di wilayah tersebut. Saat ini sedang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan, Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau.

Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M. Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Yufendri menyebutkan, secara bertahap bakal dibangun pemecah gelombang di beberapa daerah di Riau.

Baca juga: Catat, Ritel dan ATM di SPBU Pekanbaru Kini Bebas Parkir

"Pemecah gelombang untuk mengatasi abrasi ini sedang dikerjakan di Desa Anak Setatah dan Desa Permai. Dengan begitu gelombang air laut yang datang dampaknya tidak terlalu besar di daerah pantai," jelas dia.

Menurut dia, pemecah gelombang ini mampu mencegah terjadinya abrasi yang berkelanjutan. Pemerintah, sebutnya, ingin mencegah terjadi abrasi sampai ke jalan.

Kemudian, dengan dibangunnya pengaman pantai diharapkan sedimen yang terperangkap dibelakang bangunan, dapat mengembalikan bibir pantai yang sudah abrasi

"Kalau progres dari catatan kami, sudah berjalan realisasi 90,019 persen. Yang mana pemecah gelombang di dua desa itu masing-masing kita bangun sepanjang 200 meter," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews