Pemprov Kepri Gesa Pembangunan Pelabuhan Penagi, Kuala Maras dan Selat Beliah

Pemprov Kepri Gesa Pembangunan Pelabuhan Penagi, Kuala Maras dan Selat Beliah

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: dok.Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews, Advertorial - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), melalui Dinas Perhubungan (Dishub), terus berkomitmen untuk meningkatkan akses transportasi di seluruh wilayah provinsi ini.

Upaya ini mencakup pembangunan pelabuhan, penggunaan HDPE (High-Density Polyethylene), dan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) sebagai alat bantu kepolisian dalam mengatur lalu lintas secara lebih efektif.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menegaskan pentingnya akses transportasi dan komunikasi sebagai sarana pendukung utama untuk menggerakkan perekonomian di Kepri. Ia menyebutkan bahwa provinsi ini memiliki karakteristik sebagai daerah kelautan, sehingga infrastruktur transportasi laut menjadi fokus utama.

Baca juga: Taman Kolam Batam Center, Tempat Santai Seru di Tengah Kota Batam

"Kita terus dorong peningkatan pembangunan infrastruktur pendukung transportasi laut seperti pelabuhan, HDPE, dan lainnya. Hal ini bertujuan agar akses orang, kendaraan, dan barang menjadi lebih mudah dari satu pulau ke pulau lainnya," ujar Ansar, Sabtu (23/9/2023).

Pada tahun 2023, Pemprov Kepri telah mengalokasikan dana sekitar Rp38 miliar untuk mempercepat pembangunan beberapa pelabuhan, seperti Pelabuhan Penagi di Kabupaten Natuna, Pelabuhan Kuala Maras di Kepulauan Anambas, dan Pelabuhan Selat Beliah di Kabupaten Karimun.

Ansar Ahmad berharap bahwa ketiga pelabuhan tersebut dapat segera diselesaikan dan dioperasikan pada akhir tahun ini.

Baca juga: Polresta Pekanbaru Ungkap 27 Kasus Kejahatan Selama September 2023, Didominasi Curat

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepri, Junaidi, menambahkan bahwa selain pembangunan pelabuhan, pemasangan HDPE juga dilakukan di sejumlah titik strategis, termasuk Pantai Indah Kijang, Tarempa, dan Airud Tanjungpinang.

Selain itu, Pemprov Kepri juga sedang melaksanakan proyek ELTE (Electronic Traffic Law Enforcement), sebuah teknologi pencatat pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, dan keselamatan pengendara di jalan raya.

Junaidi juga menyebutkan bahwa Pemprov Kepri sedang menggesa proyek pengadaan 11 unit becak listrik yang akan dioperasikan di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2023.

Dengan berbagai inisiatif ini, Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur transportasi dan meningkatkan keamanan lalu lintas guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews