Kecelakaan Ambulans vs Truk CPO di Bengkalis-Duri: Pasien Meninggal Dunia

Kecelakaan Ambulans vs Truk CPO di Bengkalis-Duri: Pasien Meninggal Dunia

Ilustrasi

Bengkalis, Batamnews - Sebuah peristiwa tragis terjadi di lintas Pekanbaru-Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada pagi ini. Sebuah ambulans yang membawa seorang pasien sakit mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil truk pengangkut minyak sawit (CPO). 

Akibat kejadian ini, nyawa pasien dalam ambulans tersebut, yang bernama Regia Hutapea, harus meregang dunia. Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, memberikan keterangan tentang peristiwa tragis ini. 

Menurutnya, korban, Regia Hutapea, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duri akibat luka berat yang dialaminya. Korban adalah salah seorang penumpang dalam ambulans dan sedang dalam keadaan sakit saat kejadian tersebut terjadi.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pagi ini di lintas Pekanbaru-Duri, tepatnya di KM 122 Balai Raja. 

Baca juga: Polda Riau Musnahkan Hampir 1 Kg Sabu dan Ratusan Pil Ekstasi Hasil Tangkapan di Beberapa Lokasi

Kejadian ini berawal saat sebuah mobil truk tangki merk Hino BM 9537 CU, yang dikemudikan oleh Anang Hanafi (35 tahun), datang dari arah Pekanbaru menuju arah Duri. Saat itu, truk bergerak dengan kecepatan sedang.

Namun, saat truk tersebut mencapai lokasi kejadian, truk tiba-tiba bergerak ke kanan untuk mendahului sebuah mobil yang identitasnya tidak diketahui. 

Pada saat yang bersamaan, sebuah ambulans dengan nomor polisi BM 8327 DP, yang dikemudikan oleh Asbi Lesmana (36 tahun) dan membawa pasien beserta keluarganya sebagai penumpang, datang dari arah berlawanan.

Karena jarak yang sudah sangat dekat, kecelakaan tak terhindarkan. Pengemudi ambulans mengalami lebam di bagian dada sebelah kiri akibat benturan tersebut. 

Baca juga: Laporan Rektor UIN Suska Riau Ditindaklanjuti, Direskrimum Polda Riau Panggil Empat Saksi

Sementara itu, penumpang ambulans lainnya, yaitu Fegurson (31 tahun), mengalami luka berat, sedangkan Erfina (38 tahun) dan Lusniar (28 tahun) mengalami luka ringan. Sayangnya, ketika mereka tiba di RSUD Duri, tim medis menyatakan bahwa pasien, Regia Hutapea, telah meninggal dunia.

Tim Satlantas Polres Bengkalis yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencatat bahwa faktor-faktor seperti kondisi jalan yang beraspal baik dan tikungan yang baik tidak menjadi penyebab kecelakaan ini. 

Meski marka jalan ada, tidak ada rambu yang mengatur keadaan tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan ini adalah akibat kesalahan manusia (human error), di mana pengemudi truk tidak memastikan keamanan saat melakukan manuver mendahului kendaraan dari arah berlawanan.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dan keselamatan di jalan raya, terutama ketika berhadapan dengan situasi lalu lintas yang sulit. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews