Begini Jeritan Pedagang Kecil di Tengah Gempuran Alfamart dan Indomaret di Batam

Begini Jeritan Pedagang Kecil di Tengah Gempuran Alfamart dan Indomaret di Batam

Alfamart dan Indomaret. (Foto: Ilustrasi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pedagang bernama Idris, sangat senang dan mengapresiasi atas kebijakan yang dikeluarkan Wakil Wali Kota Batam, Rudi dengan menyetop izin gerai waralaba Alfamart dan Indomaret.

Warga Perumahan Muka Kuning 1, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau ini mengaku sejak masuknya Alfamart dan Indomaret di perumahan tersebut omzet mulai berkurang.

"Di perumahan ini Alfamart dan Indomaret sudah masuk sejak bulan Maret 2015. Sejak masuknya minimarket tersebut omzet mulai berkurang dari biasanya," ujar Idris, pada batamnews.co.id,  Kamis (21/1/2016).

Ia menilai dengan masuknya gerai yang dimiliki pemilik modal asing di dalam perumahan itu, bisa menghancurkan pedagang kecil rumahan yang hanya menggantungkan hidup dari sana.

"Pengaruhnya lumayan besar, sebab Alfamart dan Indomaret menawarkan berbagai promosi untuk menarik warga. Selain itu, tempat yang nyaman untuk berbelanja," kata Idris.

Sambungnya, berbagai promosi dan kemudahan yang ditawarkan disana untuk menarik warga, seperti pembayaran berbagai tagihan bulanan. Kalau untuk sembako Alfamart menawarkan dengan diskon untuk menarik minat warga.

"Jelas kalah, toko kita ngga ada Air Conditioner (AC), walaupun harga lebih murah dibanding Alfamart," ucap Idris kepada batamnews.co.id, sambil bercanda ringan.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews