Gagal Bayar Sudah Lama, Mengapa Debt Collector Pinjaman Online Masih Terus Meneror?

Gagal Bayar Sudah Lama, Mengapa Debt Collector Pinjaman Online Masih Terus Meneror?

Banyak orang yang galbaynya sudah lama, mengaku masih diteror oleh debt collector pinjaman online (ilustrasi)

Batam, Batamnews - Dalam era pertumbuhan industri pinjaman online yang pesat, banyak orang mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman cepat. Namun, fenomena gagal bayar (galbay) pinjaman online, di mana individu yang telah lama tidak membayar masih sering diteror oleh debt collector, tetap menjadi permasalahan. 

Berikut beberapa alasan di balik fenomena ini dan memberikan pandangan tentang mengapa hal ini masih terjadi.

1. Praktik Penagihan yang Agresif

Salah satu alasan utama mengapa individu yang telah lama tidak membayar pinjaman online masih meneror adalah karena praktik penagihan yang agresif yang digunakan oleh beberapa agen debt collector. 

Mereka sering menggunakan ancaman, tekanan psikologis, dan bahkan pelecehan verbal untuk memaksa pembayaran. Ini dapat membuat individu merasa terintimidasi dan stres, bahkan jika mereka mencoba menyelesaikan utang pinjaman online mereka.

Baca juga: Den Harin: Misteri Pasukan Khusus Indonesia yang 1 Prajuritnya Setara dengan 300 Tentara

2. Kemungkinan Data yang Berpindah-Pindah

Dalam beberapa kasus, data pribadi individu dapat berpindah-pindah antara beberapa agen penagihan atau perusahaan pinjaman online. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpastian tentang siapa yang sebenarnya memiliki utang pinjaman online tersebut. 

Terkadang, individu yang telah melunasi utang mereka masih diteror oleh debt collector karena kurangnya koordinasi antara perusahaan pinjaman dan agen penagihan.

Baca juga: Hary Tanoesoedibjo: Batam Punya Potensi Ekonomi yang Bisa Bersaing dengan Singapura

3. Komunikasi yang Masih Terjalin dengan Debt Collector

Kemungkinan besar, individu yang masih meneror oleh debt collector masih berkomunikasi dengan mereka. Mereka mungkin membuka atau membalas pesan atau panggilan dari debt collector pinjaman online. 

Hal ini membuat debt collector yakin bahwa individu tersebut masih dapat dikejar untuk melakukan pembayaran.

Untuk mengatasi fenomena galbay pinjaman online, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Putuskan Komunikasi

Jangan pernah membuka atau membalas pesan dari debt collector. Hindari mengangkat panggilan telepon dari mereka. Dengan menghentikan komunikasi, Anda dapat mengurangi stres yang ditimbulkan oleh penagihan yang agresif.

2. Pertimbangkan untuk Mengganti Nomor

Jika Anda merasa terganggu oleh teror debt collector yang terus-menerus, pertimbangkan untuk mengganti nomor telepon Anda untuk sementara waktu. Setelah beberapa waktu berlalu, Anda dapat kembali menggunakan nomor lama Anda.

Baca juga: Keterlibatan Tomy Winata Dalam Kontroversi Pembangunan Rempang Eco City di Batam

3. Fokus pada Masa Depan

Keputusan untuk menghindari pembayaran pinjaman online adalah langkah penting untuk masa depan Anda. Fokuslah untuk membangun masa depan yang lebih baik tanpa utang pinjaman online. Hindari membuat kesalahan yang sama dan prioritaskan kesehatan finansial Anda serta kebahagiaan keluarga.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews