BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Setelah pebalap Rio Haryanto yang diberitakan akan bertarung di Formula One (F1), kini giliran pembalap motor muda Ali Adrian. Adrian rencananya akan membalap di ajang Moto2.

Pebalap 22 itu mengaku sudah mendapat tawaran untuk membela salah satu di antara tim Spanyol dan Jerman. Namun, ia mengaku lebih condong untuk gabung dengan tim Spanyol.

"Saya sudah ada satu tim dari Spanyol, yang sudah konfirmasi, mengundang saya, dan sudah punya slot untuk saya membalap di tim mereka. Mereka juga sudah punya slot di Moto2," ungkap Adrian saat ditemui Okezone di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Menurut Adrian, saat ini ia masih melakukan penjajakan untuk memastikan apakah dirinya akan bertarung di Moto2 (World Championship) atau masih di Moto2 European Championship (CEV). Akan tetapi, apa pun itu, ia memastikan dirinya siap untuk bertarung dan memberikan yang terbaik.

"Ini lagi penjajakan. Kami juga ada plan A dan plan B. Gimana nanti aja. Tapi aku siap untuk kedua plan itu," jelas Adrian.

Adrian ikut bertarung pada kompetisi Moto2 CEV musim lalu bersama Tim Pertamina Indonesia, meski hanya sempat bermain di satu serie awal. Tidak hanya dirinya, ada satu lagi pembalap Indonesia yang turut serta di dalamnya yakni Dimas Ekky yang membela tim dari Jepang yakni Tim Astra Honda Asia.

Sebagai informasi, Moto2 CEV adalah kompetisi Moto2 antarnegara Eropa. Tidak sedikit pebalap dari ajang ini yang promosi ke ajang yang lebih tinggi, salah satunya Luca Marini, adik tiri Valentino Rossi, yang tahun ini dipastikan promosi ke ajang Moto2 World Championship.

Berpeluang ke MotoGP

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bangga melihat kemampuan yang dimiliki pebalap muda Indonesia yang akan berlaga di Moto2, Ali Adrian. Bahkan, Imam tak segan-segan menilai Adrian memiliki potensi untuk menjadi rider MotoGP suatu saat nanti.

Imam berharap Adrian bisa dapat meningkatkan prestasinya saat berlaga di Moto2 European Championship musim ini. Jika bisa meraih posisi setinggi mungkin, bukan mustahil apabila Adrian promosi ke MotoGP, meski tidak dalam waktu dekat ini.

"Ali ini sama dengan Rio Haryanto yang akan maju ke Formula One (F1). Ia memiliki potensi besar untuk menjadi rider MotoGP," kata Imam.

Menurut Imam, ia dan Kemenpora sangat mendukung Adrian. Ia menambahkan, Kemenpora akan selalu mendukung para pemuda Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di kancah olahraga dunia.

"Yang pasti kami dukung terus agar lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih bisa berkibar di level internasional," papar Imam.

"Saya kira, IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan Pertamina harus clear juga dalam membantu. Kita harus saling bekerjasama dan mendukung," tuntasnya.

(ind/bbs)