796 Pedagang Tanjungpinang Bersiap Menempati Pasar Baru Setelah Menerima SK dari Wali Kota

796 Pedagang Tanjungpinang Bersiap Menempati Pasar Baru Setelah Menerima SK dari Wali Kota

Para pedagang saat akan menerima SK dari Wali Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, Batamnews - Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, bersama dengan jajaran pejabat Pemerintah Kota Tanjungpinang, hari ini secara resmi menyerahkan Surat Keterangan (SK) penempatan kepada 796 pedagang yang akan kembali menempati Pasar Baru Tanjungpinang setelah selesai pembangunan. 

Penyerahan SK ini dilakukan secara simbolis di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Senggarang.

Rahma didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, serta Direktur Utama BUMD Tanjungpinang, Windrasto Dwi Guntoro, saat menyerahkan SK tersebut kepada perwakilan pedagang. 

Penyerahan SK ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memberikan tempat kepada pedagang yang telah direlokasi sebelumnya dalam rangka pembangunan Pasar Baru.

Baca juga: Proyek Ambisius: BUMD Energi Kepri Siap Mengelola Migas di Natuna

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengungkapkan bahwa langkah ini sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai dengan pedagang sebelum relokasi, mengingat pembangunan Pasar Baru akan segera dimulai. 

"Pedagang yang telah direlokasi akan ditempatkan kembali setelah pembangunan selesai untuk menempati pasar baru, dan saat ini komitmen tersebut telah kami tunaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Rahma menjelaskan bahwa ia sengaja menyerahkan SK penempatan sebelum masa jabatannya sebagai Wali Kota Tanjungpinang berakhir pada 21 September mendatang. 

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pedagang yang telah terdaftar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) sebelumnya dapat kembali menempati Pasar Baru. Ia menekankan bahwa SK penempatan yang diberikan oleh BUMD Tanjungpinang memiliki kekuatan hukum yang kuat. 

"Mereka yang menerima SK ini akan memiliki hak untuk menempati Pasar Baru. Saya tidak ingin melihat para pedagang yang telah berjualan selama bertahun-tahun digantikan oleh orang lain. SK ini sudah memiliki kekuatan hukum," tambahnya.

Baca juga: Gubernur Kepulauan Riau Dukung Program Kelas Internasional di Bidang Keperawatan

Rahma juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pedagang atas dukungan dan kerjasama yang mereka tunjukkan selama proses relokasi dan pembangunan Pasar Baru. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu pedagang, karena dalam pembangunan pasar-pasar di kabupaten dan kota lain, Pasar Tanjungpinang adalah yang paling damai," ucapnya.

Pembangunan Pasar Baru dijadwalkan akan selesai pada akhir Desember 2023, dan pedagang akan mulai menempati lokasi baru tersebut pada awal Januari. 

Rahma berharap bahwa setelah Pasar Baru beroperasi, pedagang bersama-sama akan menjaga kebersihan, kerapihan, dan keindahan pasar untuk memberikan kenyamanan kepada para pembeli yang datang berbelanja.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews