Beras di Kota Tanjungpinang, Kepri: Harga Naik Tajam, Pemerintah Lakukan Sidak ke Gudang Bulog

Beras di Kota Tanjungpinang, Kepri: Harga Naik Tajam, Pemerintah Lakukan Sidak ke Gudang Bulog

Disperindag saat melakukan Sidak di Gudang Bulog Tanjungpinang

Tanjungpinang, Batamnews - Harga beras jenis medium di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengalami peningkatan signifikan. Harga yang awalnya Rp. 9.950 per kilogram, kini telah mencapai Rp. 11.500 per kilogram.

Dalam upaya mengatasi kenaikan harga tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri mengambil langkah dengan melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Gudang Bulog yang terletak di Kota Tanjungpinang pada Selasa (12/9/2023).

"Anda melakukan pemantauan terkait stok dan harga beras di Tanjungpinang. Beberapa titik yang kami kunjungi adalah Gudang Bulog dan beberapa distributor," kata Andri, Pengawas Perdagangan dari Disperindag Kepri.

Baca juga: Bantuan Beras untuk 7.280 Keluarga Penerima Manfaat di Tanjungpinang Mulai Disalurkan

Sidak ini dilakukan untuk memastikan kesiapan stok beras menghadapi akhir tahun 2023. Andri menjelaskan bahwa kenaikan harga bahan pokok sering terjadi menjelang akhir tahun, sehingga pemerintah harus segera mengambil tindakan dengan memantau stok beras yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

"Kami harus bertindak cepat. Di Kepri, kebutuhan tahunan beras mencapai 33 ribu ton, sedangkan di Tanjungpinang, kebutuhan bulanannya mencapai 200 ton," tambahnya.

Andri juga mengungkapkan bahwa harga beras di Kepri mengalami kenaikan, baik untuk jenis medium maupun premium. Faktor penurunan produksi beras, bersamaan dengan pengaruh cuaca yang tidak pasti, menjadi penyebab utama kenaikan harga tersebut. 

Selain itu, kebijakan pelarangan ekspor beras dari India dan negara-negara lain juga berdampak pada harga global beras.

Baca juga: Demo Pulau Rempang dan Galang Rusuh: Gubernur Kepri Asyik Selfie di Batam

Sementara itu, Kepala Bulog Tanjungpinang, Meizarani, mengungkapkan bahwa stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kepri saat ini mencapai 2.100 ton, dengan 1.400 ton tersimpan di Gudang Bulog Tanjungpinang. 

"Ada pengiriman tambahan sebanyak 1.000 ton. Jadi, dari segi stok, saat ini situasinya aman," jelas Meizarani.

Harga beras SPHP di Kepri saat ini adalah Rp. 11.500 per kilogram atau Rp. 57.500 per bungkus berisi 5 kilogram. Angka ini mencatatkan kenaikan signifikan dari harga sebelumnya, yang hanya Rp. 9.950 per kilogram atau Rp. 49.750 per bungkus berisi 5 kilogram.

Peningkatan harga beras ini juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah melalui Badan Pengaturan Nasional Penyediaan Pangan (Bapanas) yang mulai menaikkan harga sejak 1 September lalu. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga gabah dari para petani.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews