Jakarta, Batamnews - Akun Instagram resmi AJI Indonesia dengan nama pengguna @aji.indonesia menjadi korban peretasan oleh pihak yang tidak dikenal pada hari ini, Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku peretasan tersebut menggunakan akun tersebut untuk memposting sejumlah iklan gadget yang tidak sah.

AJI Indonesia segera mengambil tindakan untuk mengatasi situasi ini, termasuk berupaya berkomunikasi dengan pihak Meta, pemilik platform Instagram, guna memulihkan kendali atas akun tersebut. Hingga saat ini, akun tersebut masih dalam kendali pihak peretas dan terus digunakan untuk mempromosikan penjualan perangkat telepon seluler.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan AJI Indonesia, selain memposting iklan yang tidak sah, peretas juga menghapus semua cerita (stories) yang sebelumnya ada di akun @aji.indonesia, dan menggantinya dengan informasi penjualan perangkat telepon.

Baca juga: INFOGRAFIS: STS Crane Pelabuhan Batu Ampar Mulai Layani Kegiatan Bongkar Muat

AJI Indonesia menghimbau kepada para pengikut dan pengguna Instagram untuk tidak memperhatikan konten yang diunggah di akun AJI Indonesia selama periode ini guna menghindari kerugian ekonomi maupun kerugian lainnya.

Tak hanya itu, AJI Indonesia juga tengah melakukan upaya untuk mengidentifikasi apakah serangan ini memiliki kaitan dengan aktivitas atau pekerjaan AJI. Ini menjadi perhatian khusus karena serangan digital terhadap AJI telah meningkat dalam dua bulan terakhir, termasuk serangan terhadap situs web resmi AJI.

AJI Indonesia akan terus berjuang untuk mengamankan akun mereka dan menjaga integritas serta keamanan informasi yang mereka miliki. Pihak AJI Indonesia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari masyarakat.

(*)