BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Siapa pelaku yang mencampurkan racun sianida di kopi Wayan Mirna Salihin (26) tampaknya mulai mengerucut. NamunKapolda Metro Jaya, Inpektur Jenderal Tito Karnavian enggan membeberkan lebih jauh.

Tito menunggu semua hasil penyidikan lengkap. Wayan Mirna L Salihin tewas usai minum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. 

Tito menjelaskan, meski kasus Mirna sempat 'ditinggal' karena ada bom di Sarinah, Thamrin, kini anak buahnya mulai fokus untuk mengungkap kasus tersebut, termasuk siapa otak peristiwa ini.

"Untuk tersangka, jangan spekulasi terlebih dahulu. Kalau sudah terungkap akan disampaikan segera. Doain saja," ujar Tito di Monas, Senin, 18 Januari 2016.

Baca juga: Ahok Jamin Tak Ada Lagi Bom yang Meledak di Jakarta

Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror ini menambahkan, tidak akan memberikan informasi yang tak lengkap terhadap kasus yang menjadi perhatian publik ini.

"Daripada sepotong (informasinya), akan enggak karuan. Tunggu saja jika sudah terungkap akan kita sampaikan ke publik," ucap dia.

Sebelumnya, Mirna meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016. Usai kejadian itu, polisi menemukan dugaan zat sianida dalam satu dari enam sampel minuman yang diperiksa.

sumber: viva.co.id

[snw]