Tanjungpinang, Batamnews - Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi, telah mengumumkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Tanjung Uban merencanakan penambahan jam operasional kapal penyeberangan Rol on rol of (Roro) yang menghubungkan Tanjung Uban di Pulau Bintan dengan Batam. 

Langkah ini diambil untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang pada waktu-waktu tertentu yang telah terjadi.

Dalam pernyataannya, Junaidi mengungkapkan bahwa penambahan jam operasional masih dalam tahap evaluasi. 

Pihaknya sedang mempertimbangkan opsi untuk memperpanjang jam operasional kapal penyeberangan dari Tanjung Uban ke Batam, khususnya pada hari-hari tertentu seperti Jumat hingga Minggu. Hal ini merujuk pada lonjakan tingkat penumpang yang biasanya terjadi pada akhir pekan.

Baca juga : Cuaca Ekstrem Belum Pengaruhi Pelayaran Antar Pulau di Kepri

"Saat kami melakukan evaluasi, kami melihat bahwa terjadi lonjakan penumpang pada beberapa hari tertentu, terutama dari Jumat hingga Minggu," kata Junaidi. "Namun, saat ini jadwal operasional kapal hanya sampai pukul 6 sore," tambahnya.

Junaidi menjelaskan bahwa permohonan penambahan jam operasional ini diajukan oleh ASDP. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi kenaikan jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Uban menuju Batam. 

Dengan penambahan waktu operasi ini, diharapkan layanan penyeberangan antara dua pulau ini dapat lebih responsif terhadap permintaan dan kebutuhan penumpang.

"Kami ingin memberikan izin penambahan jam operasional sebagai alternatif dari permintaan penambahan kapal yang diajukan sebelumnya. Dengan demikian, kami dapat mengatasi lonjakan penumpang dengan lebih efisien," ungkap Junaidi.

Baca juga : PT Pelni Resmi Naikkan Tarif Penumpang: Segini Harga Tiket Rute Kijang - Tanjungpriok

Namun, ia juga menambahkan bahwa apakah penambahan jam operasional akan berlaku hanya pada akhir pekan atau setiap hari masih sedang dipertimbangkan. 

"Kami sedang mempertimbangkan untuk menerapkan penambahan jam operasional hanya pada akhir pekan, mengingat potensi lonjakan penumpang yang lebih tinggi pada waktu tersebut," jelas Junaidi.

Dalam upaya untuk memastikan bahwa penambahan jam operasional ini tepat dan efektif, Junaidi mengonfirmasi bahwa hasil evaluasi dan koordinasi lebih lanjut antara Dinas Perhubungan Kepri dan ASDP akan dilakukan. 

Rencananya, penambahan jam operasional ini direncanakan akan diimplementasikan pada bulan September atau Oktober mendatang.

"Kami memperkirakan bahwa penambahan ini dapat dilaksanakan dalam dua bulan ke depan. Namun, kami masih terus berkoordinasi dengan ASDP dan melakukan analisis data penumpang untuk memastikan langkah ini akan memberikan manfaat optimal," pungkas Junaidi.