Tanjungpinang, Batamnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, telah mengajukan permintaan kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memberikan tanggapan terhadap calon anggota legislatif sementara (caleg) yang telah ditetapkan. 

Total 424 orang caleg telah masuk dalam daftar calon sementara (DCS).

Pengumuman ini dilakukan dalam upaya untuk melibatkan masyarakat dalam proses demokrasi dan memberikan mereka kesempatan untuk memberikan masukan terkait para caleg yang telah dipilih. Masa pengumpulan tanggapan dan masukan ini dijadwalkan berlangsung mulai 19 hingga 28 Agustus.

Baca juga : KPU Kabupaten Bintan Umumkan 321 Calon Anggota Legislatif Sementara: Beri Tanggapan Anda!

Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, mengungkapkan, "Mulai hari ini masa pengumuman DCS, sambil kita menunggu proses tanggapan masyarakat sampai 28 Agustus." 

Ini merupakan langkah positif yang diambil untuk memastikan transparansi dan partisipasi yang lebih besar dari masyarakat dalam pemilihan anggota legislatif.

Sebelumnya, terdapat 497 calon anggota legislatif yang mengajukan diri, namun angka ini kemudian menyusut menjadi 424 setelah melalui proses seleksi. Muhammad Faizal juga menekankan bahwa data 424 caleg yang telah terpilih dalam daftar calon sementara tidak akan mengalami perubahan hingga tanggal 4 November, ketika daftar calon tetap akan diumumkan. 

Baca juga : KPU Karimun Umumkan 366 Nama DCS Pemilu Legislatif 2024, 129 Bacaleg Perempuan

Meskipun demikian, dia mengklarifikasi bahwa adanya kemungkinan untuk mengganti calon caleg sebelum penentuan daftar calon tetap.

Dalam pengumpulan data sejak 19 Agustus, Ketua KPU mengungkapkan bahwa tidak semua partai politik mendaftarkan bakal calegnya ke KPU. Beberapa partai seperti PSI, Perindo, Buruh, dan PBB hanya mengajukan sebagian dari calegnya. 

Namun, ada juga partai yang mendaftarkan seluruh bakal caleg mereka dalam proses ini.

Dengan melibatkan masyarakat dalam memberikan tanggapan dan masukan terhadap calon anggota legislatif sementara, KPU Tanjungpinang berharap bahwa proses pemilihan legislatif yang akan datang dapat lebih mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara lebih baik.