Penambahan Rute Belawan-Batam dengan Kapal KM Kelud: PT Pelni Medan Siapkan Data 

Penambahan Rute Belawan-Batam dengan Kapal KM Kelud: PT Pelni Medan Siapkan Data 

KM Kelud (Pelni)

Medan, Batamnews - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan saat ini sedang dalam proses mengumpulkan dan menyiapkan data yang diperlukan untuk merealisasikan rencana penambahan rute baru dari Pelabuhan Belawan ke Batam dengan menggunakan kapal KM Kelud. 
Frekuensi rute ini direncanakan akan ditingkatkan dari sekali seminggu menjadi dua kali seminggu.

"Kami masih dalam proses menyiapkan data. Data kami harus komprehensif, dan hal yang sama berlaku untuk data cabang Batam PT Pelni. Data-data ini perlu saling mendukung," kata Biwa Abi Laksana, kepala cabang PT Pelni Medan, di Medan.

Baca juga : Menteri Kominfo Himbau Masyarakat Kepri Hindari Judi Slot Online, Aplikasi HDI Diblokir

Biwa juga menjelaskan bahwa data-data ini akan menjadi bagian dari dokumen yang akan ditinjau lebih lanjut di kantor pusat PT Pelni dan kemudian diajukan kepada pemerintah.

Salah satu data penting yang sedang dipertimbangkan adalah frekuensi perjalanan penumpang antara Belawan dan Batam.

Menurut Biwa, minat untuk menambah rute pengiriman menggunakan kapal KM Kelud dari Belawan ke Batam telah didiskusikan langsung dengan beberapa pejabat tinggi di PT Pelni, termasuk Wakil Presiden Pemasaran Non-Komersial di PT Pelni, Presda Simangasing.

Presda telah secara lisan menyatakan persetujuannya terhadap rencana tersebut. Dia bahkan mengungkapkan kejutannya atas antusiasme yang tinggi dalam mengangkut penumpang antara Medan dan Batam menggunakan kapal KM Kelud.

"Kami telah mengadakan beberapa diskusi tentang potensi penambahan rute ini dengan pimpinan," ujar Biwa.

Baca juga : Bakamla RI Berhasil Menggagalkan Penangkapan Ikan Ilegal di Natuna Utara

Rencana penambahan rute pengiriman menggunakan kapal KM Kelud dari Belawan ke Batam mendapatkan dorongan karena permintaan yang signifikan dari masyarakat.

Sebelumnya, PT Pelni Medan telah melaporkan bahwa hampir 75 persen dari penumpang kapal PT Pelni yang berangkat dari Belawan adalah mereka yang bermaksud untuk menyeberang ke Batam.

Namun, Presda Simangasing mengingatkan bahwa proses penambahan rute akan memerlukan waktu karena persyaratan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.

Untuk mempercepat proses tersebut, dia menyarankan bahwa permintaan tersebut sebaiknya berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Jika permintaan datang dari pemerintah daerah, rute baru ini dapat ditambahkan lebih cepat," komentar Presda beberapa waktu yang lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews